Lombok Tengah, SN - Keamanan dan kenyamanan yang dirasakan warga masyarakat Ketara Kecamatan Pujut selama ini sedikit ternodai dengan keributan antar warga.

Informasi yang dihimpun, Pergolakan warga dipicu oleh perseteruan antara
 sesama warga Dusun Dayan Rurung  yakni antara Keluarga Mamiq Su dengan keluarga  Mono di Desa Ketare Kecamatan Pujut Kabupaten Loteng.

Kronologinya, Pada hari Sabtu tanggal 12 September 2020 pukul 17.00 wita bertempat di Dusun Dayan Rurung Desa Ketare Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah telah terjadi keributan antara Keluarga Mamiq Su dengan keluarga Mono.

Bahwa pemicu adanya permasalahan disebabkan oleh adanya kesalah pahaman terkait dengan hak milik 3 (tiga) buah pohon Johar di perbatasan pematang sawah.

Berdasarkan keterangan dari warga bahwa ketika Mono hendak melakukan penebangan satu buah pohon Johar, mamiq Su datang melarang karena mengklaim bahwa pohon yang di tebang tersebut miliknya. Selanjutnya terjadi percekcokan antar kedua belah pihak dan issue yang berkembang dari keluarga Mamiq Su sempat di pukul dengan tangan kosong.

Mendengar issue adanya pertengkaran tersebut kedua belah keluarga saling berkumpul dengan mempersenjatai dengan Tombak dan senjata tajam.

Setelah dilaksanakan himbauan dari Babinkamtibmas Ketare dan Kepala Desa Ketare terhadap warga sehingga situasi masih dapat dikondisikan. Saat ini situasi masih dalam kondusif. Lth01