Sosial Ekonomi
Bupati Lotim Dorong Percepatan Pembangunan
LOMBOK TIMUR (10/4)- Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur kemarin, Selasa (8/4) di Ruang Rapat Utama menggelar
rapat lengkap dengan pejabat eselon II dan III. Rapat tersebut dihadiri Bupati
H. Moch. Ali Bin Dachlan, Wakil Bupati H. Haerul Warisin, Sekretaris Daerah,
semua Asisten Sekda, Staf Ahli, Kepala SKPD, dan Camat lingkup Pemerintah
Kabupaten. Rapat tersebut padat dengan statemen penting Bupati, terkait dengan
hasil evaluasi kinerja para pejabat, yang dilakukannya selama tujuh bulan
memangku jabatan.
Dalam Rapat Koordinasi itu, Bupati menyampaikan berbagai pandangannya tentang kinerja pejabat dan aparatur selama tujuh bulan memimpin Lombok Timur. Ia meminta jajarannya untuk menjadikan hasil pertemuan dan pernyataan yang disampaikannya dalam setiap pertemuan sebagai panduan bagi para Kepala SKPD dalam bekerja.
Lombok Timur saat ini memiliki hasrat besar untuk memenuhi tuntutan kebutuhan rakyat, namun di pihak lain mengalami keterbatasan anggaran, menyebabkan pelaksanaan program kerja pemerintah daerah sering berbenturan dengan ketersediaan anggaran. Karena itu, Ia memacu para pejabat untuk lebih giat mendatangkan uang untuk melengkapi kekurangan anggaran itu.
Ditekankannya pula, semua pejabat harus memiliki visi dan misi dalam bekerja guna mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten 2013-2018. Itu dikatakannya, karena melihat para pejabat dan staf bekerja keras dalam rangka percepatan pembangunan. Percepatan pembangunan dimaksud Bupati, yakni percepatan yang diiringi upaya mendatangkan uang untuk melaksanakannya, bukan dengan menumpuk utang.
Secara khusus disinggung Bupati mengenai proses di bidang perijinan yang dinilanya lamban. Manurutnya dengan adanya Sintap (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu-red), semua jenis perijinan seharusnya terpusat di Sintap. Selain itu, Bupati juga minta para Kepala SKPD mampu mengatur bawahannya serta mengembangkan koordinasi.| njm/zar (Humas)
Dalam Rapat Koordinasi itu, Bupati menyampaikan berbagai pandangannya tentang kinerja pejabat dan aparatur selama tujuh bulan memimpin Lombok Timur. Ia meminta jajarannya untuk menjadikan hasil pertemuan dan pernyataan yang disampaikannya dalam setiap pertemuan sebagai panduan bagi para Kepala SKPD dalam bekerja.
Lombok Timur saat ini memiliki hasrat besar untuk memenuhi tuntutan kebutuhan rakyat, namun di pihak lain mengalami keterbatasan anggaran, menyebabkan pelaksanaan program kerja pemerintah daerah sering berbenturan dengan ketersediaan anggaran. Karena itu, Ia memacu para pejabat untuk lebih giat mendatangkan uang untuk melengkapi kekurangan anggaran itu.
Ditekankannya pula, semua pejabat harus memiliki visi dan misi dalam bekerja guna mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten 2013-2018. Itu dikatakannya, karena melihat para pejabat dan staf bekerja keras dalam rangka percepatan pembangunan. Percepatan pembangunan dimaksud Bupati, yakni percepatan yang diiringi upaya mendatangkan uang untuk melaksanakannya, bukan dengan menumpuk utang.
Secara khusus disinggung Bupati mengenai proses di bidang perijinan yang dinilanya lamban. Manurutnya dengan adanya Sintap (Badan Pelayanan Perijinan Terpadu-red), semua jenis perijinan seharusnya terpusat di Sintap. Selain itu, Bupati juga minta para Kepala SKPD mampu mengatur bawahannya serta mengembangkan koordinasi.| njm/zar (Humas)
Via
Sosial Ekonomi
Posting Komentar