Politik dan Hukum
LOMBOK TENGAH (10/4). Sekitar jam 08.00 wita, Puluhan warga
Dusun Penyambak Desa Beleka menyemut di
Masjid Penyambak Desa Beleka. Mereka bukan hendak sholat atau sedang
mendengarkan ceramah namun sedang gotong royong melakukan pembongkaran
vavinblock yang diberikan oleh oknum tim sukses (timses) yang diduga Caleg
Provinsi dari PKB atas nama L.Pelita Putra akibat suara yang diperoleh di dusun
itu tidak signifikan. Vavin 3 ribu biji dan 1 Truk itu akan dikembalikan ke
oknum caleg tersebut.
Vavinblock Masjid Dibongkar Timses Oknum Caleg
Uniknya pembongkaran
3 ribu buah vavinblock dan satu truk pasir itu menjadi tontonan warga sekitar. Tak
ayal aktivitas pembelajaran di SDN Penyambak menjadi terganggu akibat ramainya
masyarakat dan juga kemacetan total arus transportasi. Tanpak Anggota dari TNI,
Polisi dan Pol PP juga berusaha untuk mengamankan situasi yang memanas
kamis (10/4) kemarin itu.
Kepala Dusun
Penyambak Desa Beleka Amaq Dayat menjelaskan, pihaknya sudah mengembalikan
semua sumbangan yang telah diberikan oleh oknum caleg tersebut ke pada tim
suksesnya. “Alhamdulillah saat ini kita sudah aman, dan semua sumbangan itu
dibongakar dan dikembalikan ke tim sukses oknum Caleg PKB, dan sebenarnya masyarakat kami juga tidak
senang dengan ucapan-ucapan kotor dari tim sukses PKB dan meminta sumbangan
tersebut minta dibongkar dan dikembalikan” jelasnya.
Menurut
Kadus, alasan pengembalian vavin tersebut karena warga masyarakat sudah tidak
tahan dengan ucapan kotor dan ancaman dari tim sukses tersebut karena tim
sukses PKB itu tidak puas dengan jumlah suara yang diperolehnya sebesar 170
yang di dapatkan di TPS Penyambak, dimana setiap lewat di depan Masjid selalu
berkata yang tidak enak didengar “haram di injak kalo tidak dibonkar saya akan
potongin anjing” begitu kata tim sukses itu” kata Kadus menirukan omongan oknum
tim sukses tersebut.
Sebelumnya menurut
Kadus pelaku sempat bersitegang dengan
pihak KPPS karena hendak masuk kedalam TPS padahal tidak memiliki surat mandat
dari partai tersebut. “Dia ngotot mau masuk dalam TPS padahal tidak ada surat mandate
dari Partai, sempat terjadi adu jotos
antara panitia dengan pelaku” kata Kadus.
Gotong
royong pembongkaran sumbangan pun berlasung kemarin kamis(10/4) jam 8 pagi, dan
mengembalikan kerumah tim sukses PKB yang di desa Sengkerang kecamatan Praya Timur.
Pwmbongkaran itu dijaga ketat aparat kepolisian.
“Anehnya
sumbangan ini sudah di pasang sejak bulan februari 2014 tapi tetap aja kami
harus kembalikan ketempat yang memberi sumbangan” jelas kadus| ha
Posting Komentar