Sosial Ekonomi
Lombok Tengah (7/4). Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah meminta kepada petani untuk menahan diri dan tidak melakukan penjualan lebih awal terhadap gabah hasil pertaniannya, sebab hal itu akan mengurangi harga.
"Petani kita minta menahan diri dan tidak jor joran menjual gabahnya sebab harganya pasti akan anjlok" kata Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Lombok Tengah Ir. Ibrahim di ruang kerjanya.
Menurut dia, dengan menjual padinya lebih awal maka akan menguntungkan pedagang ataupun tengkulak karena itu sambil menunggu harga gabah meningkat maka petani hendaknya menahan diri. "harga pasti akan naik kalau petani mau bersabar untuk tidak menjualnya cepat cepat, sebab sudah jadi hukum ekonomi dimana ketika produksi melimpah, harga akan pasti turun" jelasnya.
Sampai saai ini harga gabah kering panen berkisar antara Rp.300 ribu hingga Rp.350 ribu sementara harga normalnya mencapai Rp.400 ribu lebih. (SS01)
Harga Gabah Anjlok, Petani Diminta Tahan Diri

"Petani kita minta menahan diri dan tidak jor joran menjual gabahnya sebab harganya pasti akan anjlok" kata Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Lombok Tengah Ir. Ibrahim di ruang kerjanya.
Menurut dia, dengan menjual padinya lebih awal maka akan menguntungkan pedagang ataupun tengkulak karena itu sambil menunggu harga gabah meningkat maka petani hendaknya menahan diri. "harga pasti akan naik kalau petani mau bersabar untuk tidak menjualnya cepat cepat, sebab sudah jadi hukum ekonomi dimana ketika produksi melimpah, harga akan pasti turun" jelasnya.
Sampai saai ini harga gabah kering panen berkisar antara Rp.300 ribu hingga Rp.350 ribu sementara harga normalnya mencapai Rp.400 ribu lebih. (SS01)
Via
Sosial Ekonomi
Posting Komentar