Politik dan Hukum
Lombok Tengah (6/4). Bupati Lombok Tengah akahirnya membatalkan penempatan PNS di masiong masing TPS pada pemilu legislatif 9 April 2014 besok, namun dia membantah jika pembatalan penempatan PNS itu dikarenakan adanya tekanan ataupun intervensi dari Panwaslu kabupaten Lombok Tengah. bantahan itu disampaikan juru bicara pemkab Lombok Tengah L.Herdan M.Si di Praya. "Tidak ada intrevensi manapun, pembatalan itu dikarenakan pemda melihat sudah ada solusi terhadap anggaran untuk Linmas" kata Kabag Humas dan Protokol itu dalamn keterangan persnya di Praya.
Sebelumnya pemda Lombok Tengah berencana akan menempatkan dua PNS nya di masing masing TPS pada pemilu legislatif 9n april 2014 mendatang. Hal itu dilakukan untuk membantu pihak KPU dalam
menyikapi kekurangan Linmas akibat kekurangan anggaran untuk honoraririum dan juga baju Linmas. "Awalnya pak Bupati berpikir dengan menempatkan PNS di TPS untuk membantu Linmas akan menjadi solusi terbaik namun setelah ada pernyataan resmi dari Mentri Keuangan terkait anggaran Linmas maka pemda Lombok Tengah memutuskan untuk membatalkan penempatan PNS di TPS itu" kata mantan camat Praya Barat itu.
Dikatakan Herdan, sebelum rencana penempatan PNS ityu, pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan pihak Forkopinda dan juga KPU dan dalam pertemuan tersebut disepakati untuk menempatkan PNS di tiap TPS. "awalnya, itukan atas dasar kesepakatan semua pihak, namun setelah diinternet ada pernyataan dari Menkeu soal anggaran Linmas maka kita batalkan" jelasnya.
Bupati kata Herdan berharap agar pemilu 9 April 2014 nanti bisa terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar serta aman. (SS01)
Bupati Bantah DiIntervensi Panwaslu Soal Pembatalan Penempatan PNS di TPS
Sebelumnya pemda Lombok Tengah berencana akan menempatkan dua PNS nya di masing masing TPS pada pemilu legislatif 9n april 2014 mendatang. Hal itu dilakukan untuk membantu pihak KPU dalam
menyikapi kekurangan Linmas akibat kekurangan anggaran untuk honoraririum dan juga baju Linmas. "Awalnya pak Bupati berpikir dengan menempatkan PNS di TPS untuk membantu Linmas akan menjadi solusi terbaik namun setelah ada pernyataan resmi dari Mentri Keuangan terkait anggaran Linmas maka pemda Lombok Tengah memutuskan untuk membatalkan penempatan PNS di TPS itu" kata mantan camat Praya Barat itu.
Dikatakan Herdan, sebelum rencana penempatan PNS ityu, pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan pihak Forkopinda dan juga KPU dan dalam pertemuan tersebut disepakati untuk menempatkan PNS di tiap TPS. "awalnya, itukan atas dasar kesepakatan semua pihak, namun setelah diinternet ada pernyataan dari Menkeu soal anggaran Linmas maka kita batalkan" jelasnya.
Bupati kata Herdan berharap agar pemilu 9 April 2014 nanti bisa terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar serta aman. (SS01)
Posting Komentar