Politik dan Hukum
LOMBOK TIMUR, (27/4)- Pujangga alias Puje (20) tahun pemuda asal Sigik Mateng Kecamatan Jerowaru Minggu Malam (26/4 nyaris tewas dihakimi oleh massa di dusun Pematung, desa Pematung, kecamatan Sakra Barat. Dia dituduh telah mencuri sepeda motor warga.
Kronologis kejadian bermula, saat itu Pujangga Alias Puje hendak membawa kabur motor jenis Vario Techno yang yang sedang terparkir di depan Kios H. Saharudin. Sebelum motor dilarikan sang pemilik merasa curiga kalau kendaraannya tersebut dinyalakan oleh orang tak dikenal, saat itu juga sang pemilik motor langsung meneriaki pelaku maling dari dalam kios, Mengetahui dirinya diteriaki Pujangga alias Puje pemuda asal Sigik Mateng Kecamatan Jerowaru ini, langsung tancap gas membawa kabur motor jenis Vario Techno sejauh 30 meter, namun lagi-lagi nasip naas menimpa Puje pelaku terjatuh setelah menyenggol sepeda motor yang melintas.
Mengetahui Pujangga terjatuh, massa langsung menangkap Puje dan menjadi bulan-bulanan, beberapa kali bogem mentah dan pukulan benda tumpul serta benda keras lainnya mendarat di tubuh pemuda bertato tersebut.
beruntung nyawa si pelaku pencurian (Puje) selamat setelah Ia berpura-pura pingsan saat diseret oleh massa ke halaman rumah salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Setelah Puje berada di rumah salah satu tokoh kemudian selang 30 menit atau sekitar pukul 20.45 petugas Polsek Keruak langsung terjun ke TKP untuk menenangkan massa dan berusaha mengevakuasi tersangka setelah emosi massa berhasil diredam.
Evakuasi tersangka sempat gagal dilakukan oleh pihak Polsek karena dihalangi oleh massa yang jumlahnya semakin melebihi dari petugas yang ada, tapi berkat bantuan satu pleton anggota Shabara Polres Lombok Timur yang dipimpin oleh Kabag Ops, Kompol Arif Hidayat, SiK tersangka kemudian berhasil di evakuasi dari TKP.
Tersangka yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSU Selong untuk diberikan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, saat para awak media mewawancarai tersangka, ia mengaku melakukan aksinya bersama Andi teman sekampungnya yang berhasil melarikan diri dengan speda motor jenis Satria F1, Puje pun mengakui ia baru pertama kali melakukan aksinya ini katanya.
Disisi lain Kompol Arif Hidayat mengatakan, pihaknya masih belum bisa mengambil keterangan lebih jauh dari tersangka karena kondisinya masih sekarat akibat amukan massa terutama pada bagian kepala, mulut, mata dan telinga kananannya jelas Arif.
Dan terkait kasus pencurian ini Polres Lotim akan terus melakukan pengembangan dan pengejar terhadap para pelaku lainnya sesuai dengan keterangan yang didapat dari tersangka yang berhasil diamankan, Arif juga mengatakan dengan ditangkapnya Puje ini kemungkinan akan dapat mengungkap kasus curan mor lain di Lotim, karena mengingat pelaku curanmor ini diketahui lebih dari satu orang terangnya. (Ar)
Pelaku Pencuri Motor Nyaris Tewas Di Hakimi Massa
LOMBOK TIMUR, (27/4)- Pujangga alias Puje (20) tahun pemuda asal Sigik Mateng Kecamatan Jerowaru Minggu Malam (26/4 nyaris tewas dihakimi oleh massa di dusun Pematung, desa Pematung, kecamatan Sakra Barat. Dia dituduh telah mencuri sepeda motor warga.
Kronologis kejadian bermula, saat itu Pujangga Alias Puje hendak membawa kabur motor jenis Vario Techno yang yang sedang terparkir di depan Kios H. Saharudin. Sebelum motor dilarikan sang pemilik merasa curiga kalau kendaraannya tersebut dinyalakan oleh orang tak dikenal, saat itu juga sang pemilik motor langsung meneriaki pelaku maling dari dalam kios, Mengetahui dirinya diteriaki Pujangga alias Puje pemuda asal Sigik Mateng Kecamatan Jerowaru ini, langsung tancap gas membawa kabur motor jenis Vario Techno sejauh 30 meter, namun lagi-lagi nasip naas menimpa Puje pelaku terjatuh setelah menyenggol sepeda motor yang melintas.
Mengetahui Pujangga terjatuh, massa langsung menangkap Puje dan menjadi bulan-bulanan, beberapa kali bogem mentah dan pukulan benda tumpul serta benda keras lainnya mendarat di tubuh pemuda bertato tersebut.
beruntung nyawa si pelaku pencurian (Puje) selamat setelah Ia berpura-pura pingsan saat diseret oleh massa ke halaman rumah salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Setelah Puje berada di rumah salah satu tokoh kemudian selang 30 menit atau sekitar pukul 20.45 petugas Polsek Keruak langsung terjun ke TKP untuk menenangkan massa dan berusaha mengevakuasi tersangka setelah emosi massa berhasil diredam.
Evakuasi tersangka sempat gagal dilakukan oleh pihak Polsek karena dihalangi oleh massa yang jumlahnya semakin melebihi dari petugas yang ada, tapi berkat bantuan satu pleton anggota Shabara Polres Lombok Timur yang dipimpin oleh Kabag Ops, Kompol Arif Hidayat, SiK tersangka kemudian berhasil di evakuasi dari TKP.
Tersangka yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSU Selong untuk diberikan perawatan lebih lanjut.
Selain itu, saat para awak media mewawancarai tersangka, ia mengaku melakukan aksinya bersama Andi teman sekampungnya yang berhasil melarikan diri dengan speda motor jenis Satria F1, Puje pun mengakui ia baru pertama kali melakukan aksinya ini katanya.
Disisi lain Kompol Arif Hidayat mengatakan, pihaknya masih belum bisa mengambil keterangan lebih jauh dari tersangka karena kondisinya masih sekarat akibat amukan massa terutama pada bagian kepala, mulut, mata dan telinga kananannya jelas Arif.
Dan terkait kasus pencurian ini Polres Lotim akan terus melakukan pengembangan dan pengejar terhadap para pelaku lainnya sesuai dengan keterangan yang didapat dari tersangka yang berhasil diamankan, Arif juga mengatakan dengan ditangkapnya Puje ini kemungkinan akan dapat mengungkap kasus curan mor lain di Lotim, karena mengingat pelaku curanmor ini diketahui lebih dari satu orang terangnya. (Ar)
Posting Komentar