Sosial Ekonomi
Diskop Lotim Akan Minimalisir Jumlah Pengangguran
LOMBOK TIMUR, (19/5) - Dinas
Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Timur saat ini Terus berupaya memenimalisir
jumlah pengangguran dan kemiskinan melalui program perkoperasian dan usaha
kecil menengah. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lombok
Timur, H. Tahmid Asry kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin
(19/05/2014) kemarin.
Menurutnya, sampai saat ini Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur telah mampu menyerap tenaga kerja sekitar 2952 orang melalui usaha mikro kecil dan menengah yang dari 679 usaha koperasi yang memiliki legalitas di Lombok Timur.
“Sebanyak 679 usaha yang memiliki legalitas tersebut memiliki total modal asset sekitar Rp.106 Milyar lebih,” terangnya.
Begitu juga ditambahkan, Dari jumlah kelompok usaha yang ada tersebut, kata H. Tahmid, selain diupayakan untuk mendapatkan modal usaha, juga diberikan pelatihan dan pembinaan agar mereka bisa mengembangkan usahanya. Tidak hanya itu, pasca pelatihan dan pembinaan pihak dinas juga memberikan fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan jenis pelatihan.
“Pasca pelatihan, biasanya kami juga memfasilitasi mereka dengan memberikan bantuan alat sesuai dengan jenis pelatihan yang sudah diberikan,” ujarnya. (Ar)
Menurutnya, sampai saat ini Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur telah mampu menyerap tenaga kerja sekitar 2952 orang melalui usaha mikro kecil dan menengah yang dari 679 usaha koperasi yang memiliki legalitas di Lombok Timur.
“Sebanyak 679 usaha yang memiliki legalitas tersebut memiliki total modal asset sekitar Rp.106 Milyar lebih,” terangnya.
Begitu juga ditambahkan, Dari jumlah kelompok usaha yang ada tersebut, kata H. Tahmid, selain diupayakan untuk mendapatkan modal usaha, juga diberikan pelatihan dan pembinaan agar mereka bisa mengembangkan usahanya. Tidak hanya itu, pasca pelatihan dan pembinaan pihak dinas juga memberikan fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan jenis pelatihan.
“Pasca pelatihan, biasanya kami juga memfasilitasi mereka dengan memberikan bantuan alat sesuai dengan jenis pelatihan yang sudah diberikan,” ujarnya. (Ar)
Via
Sosial Ekonomi
Posting Komentar