Politik dan Hukum
LOMBOK TIMUR, (21/5)- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Kabupaten Lombok Timur Daeng Pelori, merasa sangat terkejut atas tertangkapnya oknum anggota DPRD Lotim berinisial SD dari partai yang dipimpinnya. Dikatakan Daeng Pelori "Saya baru tahu kejadian tersebut dari rekan-rekan media kalau saudara SD itu ditangkap oleh aparat kepolisian Lobar atas dugaan menggunakan narkoba disalah satu Cafe yang ada di wilayah Senggigi.
Sebagai ketua partai Daeng Pelori sangat menyayangkan kejadian tersebut karena bagaimanapun juga perbuatan SD akan dapat mencemarkan nama baik partai ucapnya saat ditemui wartawan di DPRD Rabu (21/5) kemarin.
"saya selaku ketua partai akan ambil sikap tegas kepada yang bersangkutan dan hari ini juga kami akan melakukan pemecatan secara tidak terhormat kepada SD sebagai kader partai Golkar. Karena bagaimanapun juga yang bersangkutan telah menciderai perasaan masyarakat dan melanggar aturan-aturan yang ada di dalam partai” kata Daeng.
Daeng Pelori mengatakan, selaku pimpinan DPRD Ia akan membawa persoalan tersebut ke Badan Kehormatan DPRD untuk di proses lebih lanjut, karena bagaimanapun juga saat ini SD masih menjabat sebagai anggota DPRD di Lombok Timur. "Kalau memang memenuhi syarat kami akan mengajukan Pergantian Antar Waktu, dan Daeng juga mengatakan terkait dengan persoalan ini tidak perlu masyarakat yang melapor saya sendiri yang akan melaporkan SD ke Badan Kehormatan DPRD, tegasnya (Ar)
Ketua Golkar Lotim Akan Pecat Kader Tersandung Narkoba
LOMBOK TIMUR, (21/5)- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Kabupaten Lombok Timur Daeng Pelori, merasa sangat terkejut atas tertangkapnya oknum anggota DPRD Lotim berinisial SD dari partai yang dipimpinnya. Dikatakan Daeng Pelori "Saya baru tahu kejadian tersebut dari rekan-rekan media kalau saudara SD itu ditangkap oleh aparat kepolisian Lobar atas dugaan menggunakan narkoba disalah satu Cafe yang ada di wilayah Senggigi.
Sebagai ketua partai Daeng Pelori sangat menyayangkan kejadian tersebut karena bagaimanapun juga perbuatan SD akan dapat mencemarkan nama baik partai ucapnya saat ditemui wartawan di DPRD Rabu (21/5) kemarin.
"saya selaku ketua partai akan ambil sikap tegas kepada yang bersangkutan dan hari ini juga kami akan melakukan pemecatan secara tidak terhormat kepada SD sebagai kader partai Golkar. Karena bagaimanapun juga yang bersangkutan telah menciderai perasaan masyarakat dan melanggar aturan-aturan yang ada di dalam partai” kata Daeng.
Daeng Pelori mengatakan, selaku pimpinan DPRD Ia akan membawa persoalan tersebut ke Badan Kehormatan DPRD untuk di proses lebih lanjut, karena bagaimanapun juga saat ini SD masih menjabat sebagai anggota DPRD di Lombok Timur. "Kalau memang memenuhi syarat kami akan mengajukan Pergantian Antar Waktu, dan Daeng juga mengatakan terkait dengan persoalan ini tidak perlu masyarakat yang melapor saya sendiri yang akan melaporkan SD ke Badan Kehormatan DPRD, tegasnya (Ar)
Posting Komentar