Politik dan Hukum
LOMBOK TENGAH, (sasambonews).-Sebanyak 704 personil aparat kepolisian akan dikerahkan, guna mengamankan jalannya pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) di Kabupaten Lombok Tengah.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Operasional Polres Lombok Tengah, Kompol Trisal Prianggara di Praya, Sabtu (14/6).
704 personil tersebut nantinya akan bertugas menjaga sejumlah obyek vital, seperti Banadara Internasional Lombok (BIL), Bank, pegadaian dan pusat-pusat keramaian lainnya. Adapun mengenai jumlah petugas yang akan ditempatkan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), sampai saat ini belum ditentukan. “Sampai saat ini belum ada bantuan dari Polda, tapi kalau memang diperlukan pasti akan diterjunkan. Tapi yang jelas, seluruh pasukan sudah siap,”jelasnya.
Untuk memaksimalkan pengamanan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI, Satpol-PP, Dishubkominfo , Angkasa Pura (AP) dan pihak-pihak terkait lainnya.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan memantau segala perkembangan yang terjadi di lapangan. Dalam hal ini, peranserta masyarakat sangat diperlukan dalam menyaring dan menginformasikan segala isu-isu negatif yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Sebab bagaimanapun juga, suksesnya pelaksanaan Pilpres bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat kepolisian, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia.
Dengan berbagai upaya tersebut, pihaknya optimis pelaksanaan Pilpres di Kabupaten Lombok Tengah beralan sebagaimana yang diharapkan. Kendati demikian, pihaknya tetap berharap kepada masyarakat agar memberikan segala informasi yang nantinya berpotensi menimbulkan kekacauan pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dan yang paling penting kata Trisal, masyarakat jangan mudah terprofokasi oleh isu-isu negatif yang nantinya hanya akan merusak kondusifitas di daerah ini. “Apapun alasnnya, Lombok Tengah harus aman,”pungkasnya.|dar
704 Personil Siap Amankan Pilpres
LOMBOK TENGAH, (sasambonews).-Sebanyak 704 personil aparat kepolisian akan dikerahkan, guna mengamankan jalannya pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) di Kabupaten Lombok Tengah.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Operasional Polres Lombok Tengah, Kompol Trisal Prianggara di Praya, Sabtu (14/6).
704 personil tersebut nantinya akan bertugas menjaga sejumlah obyek vital, seperti Banadara Internasional Lombok (BIL), Bank, pegadaian dan pusat-pusat keramaian lainnya. Adapun mengenai jumlah petugas yang akan ditempatkan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), sampai saat ini belum ditentukan. “Sampai saat ini belum ada bantuan dari Polda, tapi kalau memang diperlukan pasti akan diterjunkan. Tapi yang jelas, seluruh pasukan sudah siap,”jelasnya.
Untuk memaksimalkan pengamanan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI, Satpol-PP, Dishubkominfo , Angkasa Pura (AP) dan pihak-pihak terkait lainnya.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga melakukan pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan memantau segala perkembangan yang terjadi di lapangan. Dalam hal ini, peranserta masyarakat sangat diperlukan dalam menyaring dan menginformasikan segala isu-isu negatif yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Sebab bagaimanapun juga, suksesnya pelaksanaan Pilpres bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat kepolisian, melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia.
Dengan berbagai upaya tersebut, pihaknya optimis pelaksanaan Pilpres di Kabupaten Lombok Tengah beralan sebagaimana yang diharapkan. Kendati demikian, pihaknya tetap berharap kepada masyarakat agar memberikan segala informasi yang nantinya berpotensi menimbulkan kekacauan pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dan yang paling penting kata Trisal, masyarakat jangan mudah terprofokasi oleh isu-isu negatif yang nantinya hanya akan merusak kondusifitas di daerah ini. “Apapun alasnnya, Lombok Tengah harus aman,”pungkasnya.|dar
Posting Komentar