Sosial Ekonomi
Distribusikan Raskin Harus Tepat Waktu Tepat Sasaran
MATARAM, (sasambonews). Bantuan beras miskin atau raskin
pada hakekatnya adalah upaya pemenuhan pokok bagi masyarakat miskin yang
memenuhi kriteria dan memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang
sifatnya beras bersubsidi. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara
Barat H.Muh.Amin, SH.MSi saat membuka acara Sosialisasi Penyaluran beras miskin
menggunakan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) se-Pulau Lombok di NTB, Rabu
(11/6/2014) di Gedung Garaha Bhakti Praja kantor Gubernur.
Wagub menegaskan, selain kuwalitas standar yang terpenting dalam pendistribusian raskin juga harus mengedepankan penyaluran yang tepat waktu dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan. Guna meminimalisir persoalan yang sering muncul di masyarakat terkait pendistribusian raskin yang masih berkisar pada ketidaktepatan penerima dan alokasi pada rumah tangga sasaran, wagub menghimbau kepada TIM koordinasi penyalur raskin di tingkat provinsi maupun kab/kota agar memahami tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
‘’Karena bagaimananpun masyarakat yang membutuhkan kadang-kadang komplint , penyaluran harus sesuai dengan data TIM Penanggulangan Kemiskinan dan kita tidak menginginkan subsidi ini salah sasaran yang pada akhirnya berdampak pada kerugian keuangan negara dan keberhasilan program pengentasan kemiskinan,’’ jelas wagub
Menurutnya, sesuai dengan komitment pemerintah daerah untuk segera menuntaskan dan menurunkan angka kemiskinan, program ini perlu sinergi seluruh lapisan masayarakat.
‘’Melalui sosialisasi ini saya instruksikan agar mampu menjadi sarana bagi TIM penyalur untuk melakukan pembenahan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat, jadi harus benar-benar dicermati ketentuan yang berlaku untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran dalam pendistribusian raskin,’’ ujar wagub
Hadir pada acara sosialisai Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmirasi serta Ketua TIM Koordinasi penyaluran Raskin se-Pulau Lombok dan sebagai nara sumber Kepala BPKP Provinsi NTB, Bapak Darius AK dan dari Perwakilan Bulog Provinsi NTB.
(pr)
Wagub menegaskan, selain kuwalitas standar yang terpenting dalam pendistribusian raskin juga harus mengedepankan penyaluran yang tepat waktu dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan. Guna meminimalisir persoalan yang sering muncul di masyarakat terkait pendistribusian raskin yang masih berkisar pada ketidaktepatan penerima dan alokasi pada rumah tangga sasaran, wagub menghimbau kepada TIM koordinasi penyalur raskin di tingkat provinsi maupun kab/kota agar memahami tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
‘’Karena bagaimananpun masyarakat yang membutuhkan kadang-kadang komplint , penyaluran harus sesuai dengan data TIM Penanggulangan Kemiskinan dan kita tidak menginginkan subsidi ini salah sasaran yang pada akhirnya berdampak pada kerugian keuangan negara dan keberhasilan program pengentasan kemiskinan,’’ jelas wagub
Menurutnya, sesuai dengan komitment pemerintah daerah untuk segera menuntaskan dan menurunkan angka kemiskinan, program ini perlu sinergi seluruh lapisan masayarakat.
‘’Melalui sosialisasi ini saya instruksikan agar mampu menjadi sarana bagi TIM penyalur untuk melakukan pembenahan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat, jadi harus benar-benar dicermati ketentuan yang berlaku untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran dalam pendistribusian raskin,’’ ujar wagub
Hadir pada acara sosialisai Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmirasi serta Ketua TIM Koordinasi penyaluran Raskin se-Pulau Lombok dan sebagai nara sumber Kepala BPKP Provinsi NTB, Bapak Darius AK dan dari Perwakilan Bulog Provinsi NTB.
(pr)
Via
Sosial Ekonomi
Posting Komentar