Berita NTB
Nasional
Sosial Ekonomi
Gang Doly Surabaya Ditutup, Disdukcapil Was Was
Lombok Tengah (Sasambonews).- Gang Doly Surabaya yang
merupakan komplek Pekerja Seks Komersial (PSK), ditutup pemerintah setempat. Danoak
dari penutupan tersebut sejumlah daerah termasuk Lombok Tengah mulai was was. Dikhawatirkan
para PSK itu mencari mangsa lelaki hidung belang di Lombok Tengah. Untuk itu Pemkab
Kabupaten Lombok Tengah mulai melakukan berbagai langkah antisipasi, salah
satunya dengan melakukan razia ke
sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM). “Kami akan menyisir seluruh wilayah, tapi
yang menjadi focus kami adalah daerah wisata,”kata Kepala Disdukcapil Lombok
Tengah, H.Darwis di ruang kerjanya, Senin (9/6).
Dalam razia yang dilakukan nanti, pihaknya hanya bertugas
akan melakukan pendataan identitas. Jika ditemukan ada warga yang tidak
memiliki KTP atau document kependudukan lainnya, akan segera diamankan.
Jika dilihat dari pesatnya perkembangan pariwisata, Lombok
Tengah memang berpotensi menjadi salah satu daerah “pelarian” para PSK Gang
Doli. Akan tetapi, semua itu janganlah disikapi dengan cara yang
berlebihan. Sebab, sampai saat ini
Lombok Tengah merupakan salah satu daerah yang memiliki kultur budaya dan agama
yang sangat kuat. “Saya rasa masyarakat kita belum bisa menerima hal-hal
seperti itu, jadi jangan terlalu dikhawatirkan,”harapnya.
Oleh karena itu, langkah terbaik yang bisa ditempuh
masyarakat maupun Pemda adalah dengan melakukan sosialisasi dan pembinaan
keagamaan kepada para generasi muda agar tidak terpengaruh dengan hal-hal
negative. Kendati demikian , pihaknya berharap kepada masyarakat untuk
memberikan informasi jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di lingkungan
mereka. “Apapun upaya yang kami lakukan, tidak ada artinya tanpa dukungan
masyarakat. Jadi, mari kita selesaikan masalah ini
bersama-sama,”pungkasnya.|dar
Via
Berita NTB
Posting Komentar