Berita NTB
Nasional
Politik dan Hukum
Lombok Mirah Bersatu Optimis Raih 85 Persen Untuk Prabowo-Hatta
![]() |
Pengukuhan Relawan Lombok Mirah Bersatu |
LOMBOK TENGAH – Hari ini Relawan Lombok Mirah Bersatu (LMB) Kabupaten Lombok
Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dideklarasikan untuk mendukung
pasangan Capres/Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di kediaman Ketua
LMB, H. Lalu Suprayatno di Praya, Lombok Tengah.
Pantauan wartawan media ini, hadir dalam acara tersebut tim pemenangan nasional Brigadir Jenderal (Purnawirawan) TNI H. Muhammad Sadir, S.IP dan sejumlah pengurus partai politik koalisi Merah Putih, petinggi Partai Demokrat Lombok Tengah H. Lalu Sudiartawan, mantan Kepala Kementerian Agama NTB, H. Lalu Suhaimi Ismy, Ketua PKPI Lombok Tengah Suminggah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan unsur perempuan berkumpul di rumah mantan Wakil Bupati Lombok Tengah H. Lalu Suprayatno yang akrab dipanggil Gde Derip.
Menurut Gde Derip, Relawan Lombok Mirah Bersatu menargetkan perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Hatta di daerah ini maksimal 85 persen atau paling tidak 75 persen. Target tersebut diyakininya tidak muluk-muluk karena setelah acara deklarasi ini berlangsung, para relawan akan gencara memanfaatkan waktu untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada pemilih pemula yang jumlahnya sekitar 40 persen. “Khusus untuk pemilih pemula, kami ada trik khusus untuk melakukan sosialisasi. Karena itu, pada kesempatan ini kami tidak akan sebutkan cara-cara maupun pola yang akan kami lakukan,” kata Gde Derip.
Pantauan wartawan media ini, hadir dalam acara tersebut tim pemenangan nasional Brigadir Jenderal (Purnawirawan) TNI H. Muhammad Sadir, S.IP dan sejumlah pengurus partai politik koalisi Merah Putih, petinggi Partai Demokrat Lombok Tengah H. Lalu Sudiartawan, mantan Kepala Kementerian Agama NTB, H. Lalu Suhaimi Ismy, Ketua PKPI Lombok Tengah Suminggah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan unsur perempuan berkumpul di rumah mantan Wakil Bupati Lombok Tengah H. Lalu Suprayatno yang akrab dipanggil Gde Derip.
Menurut Gde Derip, Relawan Lombok Mirah Bersatu menargetkan perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Hatta di daerah ini maksimal 85 persen atau paling tidak 75 persen. Target tersebut diyakininya tidak muluk-muluk karena setelah acara deklarasi ini berlangsung, para relawan akan gencara memanfaatkan waktu untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada pemilih pemula yang jumlahnya sekitar 40 persen. “Khusus untuk pemilih pemula, kami ada trik khusus untuk melakukan sosialisasi. Karena itu, pada kesempatan ini kami tidak akan sebutkan cara-cara maupun pola yang akan kami lakukan,” kata Gde Derip.
![]() |
Gde Derip Serahkan Dokumen Sikap LMB Kepada M. Sadir |
Sementara itu, Brigjend. TNI (Purn) H. Muhammad Sadir menegaskan,
kondisi Indonesia yang kian terpuruk ini membutuhkan figur pemimpin
tegas dan kuat untuk penegakan supremasi hukum. “Figur pemimpin yang
dibutuhkan Indonesia saat ini berada pada Prabowo Subianto dan Hatta
Rajasa demi Indonesia yang lebih sejahtera, makmur dan bermartabat,”
katanya.
Beberapa kriteria lain calon pemimpin bangsa untuk membawa Indonesia keluar dari segala krisis yang terjadi saat ini, lanjut mantan Bupati Lombok Timur ini, figur tersebut harus amanah sehingga tidak membohongi rakyat Indonesia yang dipimpinnya. Pemimpin juga harus berilmu, sehingga apapun yang diucapkan dan kebijakan yang akan diterapkan berdasarkan analisa dan kajian yang matang. “Jadi pemimpin itu, tidak ceplas ceplos dan asal ngomong, itu bisa membahayakan bagi negara dan masyarakat,” ucap H. Sadir.
Kriteria lain, kata Sadir, seorang pemimpin itu harus visioner dan memiliki gambaran tentang apa yang harus dikerjakan pada masa sekarang maupun yang akan datang. Dengan demikian, arah kebijakan yang akan dilakukan juga semakin terarah alias tidak ngambang sesuai kebutuhan negara dan masyarakat.
Beberapa kriteria lain calon pemimpin bangsa untuk membawa Indonesia keluar dari segala krisis yang terjadi saat ini, lanjut mantan Bupati Lombok Timur ini, figur tersebut harus amanah sehingga tidak membohongi rakyat Indonesia yang dipimpinnya. Pemimpin juga harus berilmu, sehingga apapun yang diucapkan dan kebijakan yang akan diterapkan berdasarkan analisa dan kajian yang matang. “Jadi pemimpin itu, tidak ceplas ceplos dan asal ngomong, itu bisa membahayakan bagi negara dan masyarakat,” ucap H. Sadir.
Kriteria lain, kata Sadir, seorang pemimpin itu harus visioner dan memiliki gambaran tentang apa yang harus dikerjakan pada masa sekarang maupun yang akan datang. Dengan demikian, arah kebijakan yang akan dilakukan juga semakin terarah alias tidak ngambang sesuai kebutuhan negara dan masyarakat.
Dan kriteria yang tidak kalah pentingnya untuk dimiliki seorang
pemimpin, menurut Sadir, mampu menjaga dan memelihara kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Di sinilah kita butuhkan sosok
Prabowo yang tegas dan kuat, sehingga tidak lagi kita mendengar
Indonesia dilecehkan oleh negara lain. Indonesia tidak lagi dijajah
bangsa asing yang hanya merugikan kita semua,” pungkas H. Muhammad
Sadir. (end)
Via
Berita NTB
Posting Komentar