Berita NTB
Humas dan Protokoler dan Wartawan Magelang Kungker ke NTB
MATARAM, (sasambonews).- Humas dan Protoker Pemkab Magelang
bersama 20 media lokal kungker ke Provinsi NTB diterima oleh Asisten I bagian
Umun dan Kesra Drs H L Syafi'I didampingi Kasubag Humas Pemrov NTB Turmuzi
sebagai moderator,Jumat (13/06) di ruang Anggrek Kantor Gubernuran.
Dalam sambutannya, Asisten I Drs HL Syafi'I mengatakan, NTB terdiri dua pulau dan 270 pulau kecil, sebagian yang belum berpenghuni dan ada juga yang sudah mendunia yaitu Gili terawangan “sebagai miniatur Dunia, Gilitrawangan lebih banyak wisma dari penduduk aslinya"paparnya.
Dia juga menyampaikan NTB memiliki program khusus tambora menyapa dunia yang ingin menjadikannya sebagai lokasi kegiatan untuk mengenang sejarah meletusnya gunung tersebut "Kita juga banyak memilik destinasi yang dikembangkan seperti di Desa Sade Lombok Tengah, Gunung Rinjani tertinggi ke tiga di Dunia"tuturnya.
Sementara ketua rombongan dari Kabupaten Magelang Yasro mengatakan, program kungker ini merupakan agenda rutin di pemkab Magelang dan kali ini memilih NTB sebagai tujuan "Kita ada 40 rombongan terdiri dari 20 orang wartawan media Lokal cetak, online,elektronik, 14 orang dari humas dan protokoler, juga dari Bappeda,Disbupar,Diskominfo, Bagian Umum,BPPKD"terangnya.
Maksud tujuannya ke NTB, mencari pembanding program didaerahnya, dan menambah wawasan dan berkunjung ke Media di NTB "Kita punya tujuan menambah wawasan dan berkunjung ke Media di NTB selama tiga hari"terangnya.
Dalam sesi tanya jawab perwakilan dari salah satu media lokal yaitu Koran Kedaulan Rakyat menanyakan terkait berapa banyak kunjungan wisata di NTB ? Dan dari Wartawan radio El Sinta menanyakan berapa anggaran yang ditetapkan pemprov untuk membangun pariwisata di NTB dan apakah ada destinasi wisata bagi pelajar?, perwakilan humas magelang menanyakan berapa anggaran yang disediakan Pemrov untuk media dan ada tidak kegiatan khusus dengan teman-teman wartawan?, bagaimana membendung pengaruh budaya asing di NTB?.
Asisiten I menerangkan, cara membendung budaya asing yang masuk di NTB yaitu bekerja sama dengan lembaga-lembaga adat, toga dan toma dan melalui pertemua-pertemuan di masjid, pada 2014 jumlah kunjugan wisma di NTB sudah mencapai 2 juta wisatawan, Anggaran yang disediakan untuk pengembangan destinasi sebesar Rp 25 milyar.(pr)
Dalam sambutannya, Asisten I Drs HL Syafi'I mengatakan, NTB terdiri dua pulau dan 270 pulau kecil, sebagian yang belum berpenghuni dan ada juga yang sudah mendunia yaitu Gili terawangan “sebagai miniatur Dunia, Gilitrawangan lebih banyak wisma dari penduduk aslinya"paparnya.
Dia juga menyampaikan NTB memiliki program khusus tambora menyapa dunia yang ingin menjadikannya sebagai lokasi kegiatan untuk mengenang sejarah meletusnya gunung tersebut "Kita juga banyak memilik destinasi yang dikembangkan seperti di Desa Sade Lombok Tengah, Gunung Rinjani tertinggi ke tiga di Dunia"tuturnya.
Sementara ketua rombongan dari Kabupaten Magelang Yasro mengatakan, program kungker ini merupakan agenda rutin di pemkab Magelang dan kali ini memilih NTB sebagai tujuan "Kita ada 40 rombongan terdiri dari 20 orang wartawan media Lokal cetak, online,elektronik, 14 orang dari humas dan protokoler, juga dari Bappeda,Disbupar,Diskominfo,
Maksud tujuannya ke NTB, mencari pembanding program didaerahnya, dan menambah wawasan dan berkunjung ke Media di NTB "Kita punya tujuan menambah wawasan dan berkunjung ke Media di NTB selama tiga hari"terangnya.
Dalam sesi tanya jawab perwakilan dari salah satu media lokal yaitu Koran Kedaulan Rakyat menanyakan terkait berapa banyak kunjungan wisata di NTB ? Dan dari Wartawan radio El Sinta menanyakan berapa anggaran yang ditetapkan pemprov untuk membangun pariwisata di NTB dan apakah ada destinasi wisata bagi pelajar?, perwakilan humas magelang menanyakan berapa anggaran yang disediakan Pemrov untuk media dan ada tidak kegiatan khusus dengan teman-teman wartawan?, bagaimana membendung pengaruh budaya asing di NTB?.
Asisiten I menerangkan, cara membendung budaya asing yang masuk di NTB yaitu bekerja sama dengan lembaga-lembaga adat, toga dan toma dan melalui pertemua-pertemuan di masjid, pada 2014 jumlah kunjugan wisma di NTB sudah mencapai 2 juta wisatawan, Anggaran yang disediakan untuk pengembangan destinasi sebesar Rp 25 milyar.(pr)
Via
Berita NTB
Posting Komentar