L. Aswantara : Penghargaan Jangan Dijadikan Kesombongan

LOMBOK TENGAH, (sasambonews). Inspektur pada Inspektorat Lombok Tengah (Loteng) Ir. Lalu Aswantara kepada wartawan koran ini, Kamis (19/06) mengatakan, pemberian ucapan dan piagam penghargaan kepada 7 orang Staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lingkup Pemda Loteng oleh Bupati Loteng H.M. Suhaili FT, SH beberapa waktu lalu tersebut tidak hanya akan diberikan kepada 7 orang Staf PNS saja, melainkan pemberian ucapan dan piagam penghargaan itu akan diberikan kepada seluruh Staf pengurus barang dan bendahara yang ada di masing – masing SKPD Lingkup Pemda Loteng.”Pemberian ucapan dan piagam penghargaan kepada 7 orang itu hanya sebagai simbolis saja. Semua pengurus barang dan bendahara akan diberikan piagam penghargaan. Dan acara pemberian ucapan dan piagam penghargaan itu nantinya akan digabung bersamaan dengan Pelaksanaan Hut Loteng pada bulan Oktober mendatang,” katanya.

Sementara itu terkait dengan tidak diberikannya ucapan maupun piagam penghargaan kepada Staf Inspektorat Loteng, L. Aswantara mengungkapkan, Inspektorat tidak berhak dan tidak patas untuk diberikan ucapan maupun piagam penghargaan. Dan tidak ada pihak lain yang boleh menilai kinerja Inspektorat terkecuali BPKP dan BPK.” Inspektorat itu tidak perlu disebut. Kalau inpektorat disebut itu sangat salah dan memalukan. Dan Ispektorat tidak boleh dinilai oleh pihak lain kecuali oleh BPKP dan BPK. Kalau pihak lain menilai Inspektorat lalu dasarnya dari mana dan apa keteria penilaian,”ungkap L. Aswantara.

Menurut L. Aswantara, pemberian ucapan dan piagam penghargaan kepada seluruh Staf Pengurus barang dan bendahara itu tidak terlepasa hari keberhasilan Pemda Loteng yang kembali menerima opini WTP untuk yang kedua kalinya.”Karena penataan aset dan pengelolaan keuangan di Pemda Loteng sangat bagus dan baik sehingga Pemda Loteng kembali mendapat Opini WTP untuk yang kedua kalinya. Dan opini WTP yang diraih Pemda Loteng tersebut berkas kerja keras para Staf pengurus barang dan bendahara,” ucapnya.

L. Aswantara menambahkan, kembalinya Pemda Loteng mendapatkan Opini WTP untuk yang kedua kalinya ini bukan semata – mata karena kinerja dari semua unsur pemerintahan yang ada di Pemda Loteng. melainkan ini berkat pengawasan dan penilaian dari seluruh masyarakat Loteng.”Opini WTP yang kita raih ini bukan semata – mata karena kinerja Pemda Loteng, tetapi itu semua berkat dorongan, partisifasi dan do’a dari seluruh masyarakat Loteng. Dalam penilaian kinerja inspektorat tidak mau pencitraan. Biarlah masyarakat Loteng yang menilai bagaimana kinerja Inspektorat,” ujarnya.

Untuk itu kata L. Aswantara, dirinya berharap kepada seluruh Staf PNS yang diberikan ucapan dan piagam penghargaan itu bisa lebih meningkatkan lagi kinerjanya. Sehingga Tahun 2015 mendatang Pemda Loteng kembali memperoleh Opini WTP.” Apalah artinya selembar kertas. Untuk itu pemberian piagam penghargaan jangan dijadikan suatu kesombongan. Tetapi bisa dijadikan landasan untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kinerja kita bersama,” pungkasnya. |rul.

Via Berita NTB