Sosial Ekonomi
Siap Jual Ginjal Demi Sang Buah Hati
LOMBOK TIMUR, (1/6) - Karena tidak memiliki uang sebesar Rp.
20 Juta rupiah sebagai syarat agar anaknya bisa di pekerjakan disalah satu
bandara terkenal di Provinsi Bali. Amaq Rumli 46 tahun warga Dasan Jati
Gelanggang Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur rela akan menjual Ginjalnya.
“Uang sebesar itu tidak mungkin bisa saya dapatkan, terlebih
lagi pekerjaan saya hanya sebagai kuli. kendati demikian saya rela akan menjual
Ginjal saya seharga Rp.20 juta, asalkan anak saya bisa dipekerjakan di Bandara
Ngurah Rai oleh pihak BLK Lombok Timur " beber Rumli pada wartawan Sabtu
31/5.
Rumli menegaskan, uang sebesar 20 juta tersebut adalah
syarat yang diajukan oleh pihak Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur
kepadanya, agar anaknya bisa dikirim ke Jakarta untuk dapat mengikuti pelatihan
selama satu bulan bersama beberapa orang lainnya. Namun, sampai batas waktu yang ditentukan
oleh pihak BLK tepatnya pada tanggal (23/4) lalu Rumli tidak mampu memenuhi
syarat yang di minta tersebut dan akhirnya anak dari Rumli batal untuk
diberangkatkan ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan.
Saking kecewanya kemudian, Upaya menjual ginjalnya yang
ditunjukan oleh Amaq Rumli tersebut, tidak lain adalah bentuk kekecewaannya
terhadap sistim pengrekrutan tenaga kerja di BLK yang selalu dinilai
menggunakan uang sebagai syarat/pelicin untuk mendapatkan sebuah pekerjaan. Dan
hal tersebut terbukti, dari kejadian yang di alami oleh Amaq Rumli. Karena tidak
memiliki uang persyaratan sebesar 20 Juta sebagaimana yang di minta oleh pihak
terkait, anaknyapun gagal dipekerjakan.
Rumli pun menuturkan,
adapun dasarnya datang ke BLK tersebut untuk datang meminta petunjuk,
atas dasar intruksi dari Wakil Bupati Khairul Warisin yang saat itu hendak
ingin membantunya. “Dari serangkaian pertemuan dengan Wabup baik di Desa
Selayar, saya selalu meminta tolong dan meminta arahan kepada Wabup agar Le
Rozi Arli 18 Tahun anak dari Rumli, bisa dipekerjakan sebagai tenaga honorer di
daerah atau di Kecamatan” terangnya (Ar).
Via
Sosial Ekonomi
Posting Komentar