Berita NTB
MATARAM, (sasambonews). Wakil Gubernur NTB H.Muh Amin , Rabu(02/07) disela-sela sidak ke PLTU
Jeranjang Lombok barat mempertanyakan kapan mulai beroperasinya Unit 1,
Unit 2, dan Unit tiga "Kapan kira-kira bisa selesai, karena kedepan kita
akan memiliki banyak hotel-hotel besar yang tentu akan membutuhkan
listrik, dan agar pada bulan puasa tidak terjadi pemadaman lagi
dikarenakan terjadi kerusakan diketiganya"terangnya.
Sementara dari Direktur PLTU Jeranjang Wayan Suparwista mengatakan, menargetkan perbaikan kerusakan unit 1,2 dan tiga " Pada bulan september akan selesai diperbaiki Unit 1, sementara Unit 2 akan selesai bulan Agustus, dan Unit 3 pada bulan desamber, jadi pada akhir tahun 2014 semua sudah selesai, sehingga tahun 2015 tidak ada lagi pemadaman listrik, untuk bulan puasa kita targetkan satu minggu kedepan tidak akan terjadi pemadaman listrik"tandasnya.
Dia juga sampaikan Beban yang harus di tanggung PLTU 182 mega watt "untuk itu kita baru memiliki 20 megawatt daya kita miliki 162 dan beban kita 182 , jadi kita harus menyewa Rp 15 milyar untuk disel menjaga agar bisa terus menyala, sementara ini difungsikan 7 sektor dari 18 sektor yang kita miliki di PLTU maupun PLTD"terangnya.
Terkait selama bulan Ramadhan hotel-hotel besar harus menggunakan jenset selama bulan ramadhan, bayak juga yang mengeluhkannya, tetapi kita tetap stan by untuk memperbaiki "Ada hotel yang jenset rusak menghubungi kita, kita langsung cek dan sudah kita perbaiki"tutupnya.
(pr)
PLTU Jeranjang Targetkan 2015 tidak ada Pemadaman Listrik

Sementara dari Direktur PLTU Jeranjang Wayan Suparwista mengatakan, menargetkan perbaikan kerusakan unit 1,2 dan tiga " Pada bulan september akan selesai diperbaiki Unit 1, sementara Unit 2 akan selesai bulan Agustus, dan Unit 3 pada bulan desamber, jadi pada akhir tahun 2014 semua sudah selesai, sehingga tahun 2015 tidak ada lagi pemadaman listrik, untuk bulan puasa kita targetkan satu minggu kedepan tidak akan terjadi pemadaman listrik"tandasnya.
Dia juga sampaikan Beban yang harus di tanggung PLTU 182 mega watt "untuk itu kita baru memiliki 20 megawatt daya kita miliki 162 dan beban kita 182 , jadi kita harus menyewa Rp 15 milyar untuk disel menjaga agar bisa terus menyala, sementara ini difungsikan 7 sektor dari 18 sektor yang kita miliki di PLTU maupun PLTD"terangnya.
Terkait selama bulan Ramadhan hotel-hotel besar harus menggunakan jenset selama bulan ramadhan, bayak juga yang mengeluhkannya, tetapi kita tetap stan by untuk memperbaiki "Ada hotel yang jenset rusak menghubungi kita, kita langsung cek dan sudah kita perbaiki"tutupnya.
(pr)
Via
Berita NTB
Posting Komentar