Nasional
Politik dan Hukum
LOMBOK TIMUR, (sasambonews) - Kelompok Islamic State of Irak dan Syria (ISIS) yang saat ini tengah ramai di perbincangkan di beberapa daerah di Indonesia tak terkecuali termasuk di Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Kemenag dan Polres Lotim Antisipasi Pergerakan ISIS
![]() |
Gerakan ISIS |
LOMBOK TIMUR, (sasambonews) - Kelompok Islamic State of Irak dan Syria (ISIS) yang saat ini tengah ramai di perbincangkan di beberapa daerah di Indonesia tak terkecuali termasuk di Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
Menurut keterangan Kepala Kemenag Kabupaten
Lombok Timur H. Nasrudin yang dikonfirmasi wartawan, terkait dengan Isis ini,
dalam waktu dekat Kepala Kementrian Agama Kab Lotim akan melakukan pertemuan
dengan semua pihak guna mengantisipasi masuknya Isis di kabupaten Lotim
Hal yang sama juga sempat disampaikan oleh Kapolres Kabupaten Lombok Timur AKBP. Dede Alamsyah, SiK melalui Kasubbag Humas Polres Lotim IPTU I Komang Samia yang di Konfirmasi wartawam melalui Via Telepon Rabu 6/8/2014 mengatakan. "selain satuan Aparat Polres Lotim fokus terhadap pencegahan jaringan terorisme masuk ke Lotim, juga tak luput Polres Lotim itens Imbau masyarakat agar tetap berhati-hati dengan pergerakan ISIS, agar masyarakat tidak terpengaruh dan terjebak dalam metode jaringan ISIS tersebut" jelasnya.
Ditambahkan Samia, antisipasi ini dilakukan karena mengingat Lotim adalah salah satu daerah yang dimana masyarakatnya adalah mayoritas beragama Islam yang terbesar di NTB, sehingga bukan tidak mungkin Lotim akan menjadi sasaran para elit/petinggi ISIS. Meskipun, secara umum semua Ponpes di daerah ini dinilai sangat tidak mungkin mendukung menjamurnya pergerakan ISIS yang dianggap bertentangan dengan Islam tersebut.
Sehingga dengan demikian, Polres Lotim tetap mewaspadai pergerakan dan gerak gerik masuknya ISIS di Bumi Patuh Karya ini. "Kita tidak ingin, masyarakat Lotim sebagai bagian dari kelompok (ISIS) tersebut," sambung Samia.
Seperti diketahui, jaringan ISIS salah satu komplotan yang mengajak masyarakat untuk berjihad di Irak dan Syiria. Samia mengatakan, pihak Kementerian Agama sudah menghimbau seluruh aparat keamanan agar tetap mewaspadai gerak gerik pengikut ISIS. Meskipun sampai dengan saat ini di Lotim belum di identipikasi adanya Pengikut ISIS. (Ar)
Hal yang sama juga sempat disampaikan oleh Kapolres Kabupaten Lombok Timur AKBP. Dede Alamsyah, SiK melalui Kasubbag Humas Polres Lotim IPTU I Komang Samia yang di Konfirmasi wartawam melalui Via Telepon Rabu 6/8/2014 mengatakan. "selain satuan Aparat Polres Lotim fokus terhadap pencegahan jaringan terorisme masuk ke Lotim, juga tak luput Polres Lotim itens Imbau masyarakat agar tetap berhati-hati dengan pergerakan ISIS, agar masyarakat tidak terpengaruh dan terjebak dalam metode jaringan ISIS tersebut" jelasnya.
Ditambahkan Samia, antisipasi ini dilakukan karena mengingat Lotim adalah salah satu daerah yang dimana masyarakatnya adalah mayoritas beragama Islam yang terbesar di NTB, sehingga bukan tidak mungkin Lotim akan menjadi sasaran para elit/petinggi ISIS. Meskipun, secara umum semua Ponpes di daerah ini dinilai sangat tidak mungkin mendukung menjamurnya pergerakan ISIS yang dianggap bertentangan dengan Islam tersebut.
Sehingga dengan demikian, Polres Lotim tetap mewaspadai pergerakan dan gerak gerik masuknya ISIS di Bumi Patuh Karya ini. "Kita tidak ingin, masyarakat Lotim sebagai bagian dari kelompok (ISIS) tersebut," sambung Samia.
Seperti diketahui, jaringan ISIS salah satu komplotan yang mengajak masyarakat untuk berjihad di Irak dan Syiria. Samia mengatakan, pihak Kementerian Agama sudah menghimbau seluruh aparat keamanan agar tetap mewaspadai gerak gerik pengikut ISIS. Meskipun sampai dengan saat ini di Lotim belum di identipikasi adanya Pengikut ISIS. (Ar)
Via
Nasional
Posting Komentar