Lombok Tengah, (sasambonews). Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Yang dilakukan baik oleh pemerintah desa, kecamatan maupun kabupaten kini sudah tidak dipercaya lagi bahkan membuat kepala desa bosan. Justru kades meminta agar Musrenbang itu tidak dilakukan lagi. Kepala Desa beralasan apa yang dihasilkan dalam Musrenbang itu tidak ada di tindak lanjuti bahkan apa yang menjadi keputusan masyarakat desa itu menyimpang dari apa yang dihasilkan di kecamatan hingga kabupaten. "Tidak ada gunanya soalnya tidak ada yang dilanjuti, bosan lebih baik tidak dilakukan" kata Kepala Desa Pengembur Supardi Yusuf di kantor DPRD Loteng jumat.
Supardi mengaku heran kenapa masing masing tingkatan Musrenbang berbeda beda hasilnya sehingga jika demikian maka tidak perlu dilakukan.
Menanggapi hal itu bupati Suhaili mengatakan apa yang diputuskan oleh masyarakat melalui Musrenbang desa hendaknya menjadi patokan untuk kegiatan yang sama di tingkatan yang lebih tinggi. Am