Musrenbang Kecamatan digelar, Wabup Start di Batukliang

Wabup Loteng Buka Musrenbang (dok.Humas/Dayat)

SASAMBONEWS.COM, LOMBOK TENGAH--Suka tidak suka perencanaan pembangunan mutlak dilaksanakan, sehingga peran Musrenbang sangat berpengaruh bagi pembangunan Lima tahun mendatang. Demikian dikatakan Wakil Bupati Lombok tengah Drs HL Normal Suzana, saat membuka secara resmi Musrenbang kecamatan di kantor Camat Batukliang, Kemarin (12/02), bertempat di Aula Kantor Camat Batukliang. Hadir dalam kesempatan tersebut, unsur SKPD, Forkapinca, Tokoh masyarakat serta Forum Kepala desa se-kecamatan Batukliang.

Menurut Wabup, Suka tidak suka ini sering kali pihaknya menerima berbagai keluhan yang isinya mengatakan Musrenbang sering menghasilkan kekecewaan, pasalnya beberapa usulan serta masukan sering kali tidak dapat diakomodir, ”banyak yang saya terima masukan yang isinya kekecewaan dengan Musrenbang yang dilakukan saat ini, padahal Musrenbang ini merupakan amanat Undang-undang yang harus dilaksanakan, masalah ada yang tidak bisa diakomodir nantinya kita usahakan, namun mana yang menjadi prioritas itulah yang harus dilaksanakan,” ungkapnya.

Untuk diketahui rencana pembangunan Lombok tengah saat ini masih memprioritaskan bidang kesehatan, pendidikan dan juga kemiskinan, bagaimana tidak untuk saat ini capaian penurunan dari 2% target yang telah ditentukan belum dapat tercapai setiap tahunnya, masih berkisar 16,9 % capaian, hal ini juga sebagai akibat gagalnya panen tahun kedua, namun pihaknya berharap untuk tahun mendatang dapat melampaui target yang telah disepakati.

Sementara itu Camat Batukliang Sri Puji Hartini, S.IP, Dalam laporannya mengatakan, Musrenbang kecamatan kali ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbangdes yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu, namun dari beberapa bidang telah mencapai hasil yang memuaskan.

Dikatakannya, Kecamatan Batukliang saat ini meliputi 10 desa, 140 Dusun, 482 Rumah tangga, serta mempunyai luas 5,37 M2 serta 93.903 jiwa. Untuk prioritas perencanaan pembangunan Lima tahun mendatang masih di titikberatkan pada sektor pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur, dimana untuk jalan kabupaten masih banyak yang perlu diperbaiki. Dalam kesempatan itu Camat yang satu satunya wanita ini menambahkan, pengelolaan pasar sesuai dengan Perbup telah diserahkan ke pihaknya, sehingga melalui PNPM telah dijalankan dengan baik, hanya laporan yang belum ditanda tangani, yakni dokumennya, jelasnya. Pihaknya sangat berharap, untuk pemerintah kabupaten untuk memberikan realisasi yang nyata untuk pembangunan di wilayahnya. Terkait dengan E KTP, dari 66.971 wajib KTP yang telah terealisasi yakni 59.379 jiwa, hal ini merupakan hal yang positif bagi kesadaran masyarakat Lombok Tengah.(Humas/Olis)

Via Berita NTB