Berita NTB
Lombok Tengah, sasambonews.com. Ketua Lsm Pormapi Ikhsan Ramdani mencurigai Panwas dan KPU berpihak kepada salah satu pasangan calon.
Hal itu terlihat dari bertambahnya jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang naik 12 % dari data Pileg ataupun Pilpres 2015 lalu. "Ini aneh, belum satu tahun sudah naik signifikan, kita curigai sengaja digelembungkan" kata Ihsan di Kantor Bupati Selasa 22/9.
Pada Pileg lalu, jumlah DPT 716.230, selanjutnya pada Pilpres turun menjadi 715.647 atau turun 800 orang, tetapi DP4 yang dikirim Dukcapil sebanyak 833.471. "Angka ini akan ditetapkan KPU dan Panwas, kalau kita tidak sikapi maka data itu akan dipakai" jelasnya.
Untuk itu dia meminta KPU dan Panwas untuk cermat sebab disinyalir ada pemilih ganda. "Kalau tidak dicermati maka kita akan laporkan ke DKP" ancamnya. Am
Lsm Curigai Panwas Dan KPU
Hal itu terlihat dari bertambahnya jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang naik 12 % dari data Pileg ataupun Pilpres 2015 lalu. "Ini aneh, belum satu tahun sudah naik signifikan, kita curigai sengaja digelembungkan" kata Ihsan di Kantor Bupati Selasa 22/9.
Pada Pileg lalu, jumlah DPT 716.230, selanjutnya pada Pilpres turun menjadi 715.647 atau turun 800 orang, tetapi DP4 yang dikirim Dukcapil sebanyak 833.471. "Angka ini akan ditetapkan KPU dan Panwas, kalau kita tidak sikapi maka data itu akan dipakai" jelasnya.
Untuk itu dia meminta KPU dan Panwas untuk cermat sebab disinyalir ada pemilih ganda. "Kalau tidak dicermati maka kita akan laporkan ke DKP" ancamnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar