Lombok Tengah, sasambonews.com. Rencana Bupati untuk membangun Kantor Bupati Lombok Tengah yang baru melalui dana SMI (dulu PIP-red) ditolak pihak Sarana Multi Inprastruktur dengan alasan bukan peruntukannnya. "Kalau untuk bangun perkantoran tidak bisa" kata Direktur Pembiayaan PT.SMI Edwin di Pendopo Bupati belum kemarin.

Sebelumnya Bupati Lombok Tengah H
M.Suhaili bertanya bolehkah dana pinjaman itu untuk bangun kantor meski itu langkah terakhir setelah inprastruktur selesai. "Kalau boleh tanya, dana pinjaman bisa tidak untuk danai pembangunan kantor Bupati, tapi itu langkah terakhir setelah kebutuhan yang lain te terpenuhi" kata Bupati.

Menurut Edwin dana tersebut digunakan untuk keperluan inprastruktur, termasuk juga untuk inprastruktur sosial dan pengembangan kawasan. "Kalau bangun sekolah atau puskesmas bisa, tapi untuk kantor tidak boleh" jelasnya.

Terhadap larangan itu Bupati berencana akan mencarikan dana lewat sumber yang lain. "Kalau tidak bisa nanti kita suit suitkan ditempat lain" ujarnya. Am