Pendidikan
Bermesraan, Dua Siswa Diciduk Pol PP
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Dua pasang pelajar dipergok Sat Pol PP Loteng saat sedang bermesraan di wilayah Tenjung Paok Tawah Desa Bunut Baok, Selasa (27/10) sekitar pukul 09.30 wita.
Ilustrasi |
Dua pasang pelajar yang tertangkap saat sedang melakukan adegan tak senonoh itu berinisial MM dan SO siswa salah satu SMKN di Praya Tengah, kemudian Baiq LPH dan ESP siswi salah satu SMAN di Praya Barat. “Saat tim menemukan mereka, pelajar itu sedang bermesraan. Melihat kondisi seperti itu, kami langsung mengamankannya,” terang anggota Sat Pol PP Loteng Marzuki.
Selanjutnya, dua pasang pelajar dari dua sekolah yang berbeda itu langsung digelandang ke kantor Sat Pol PP Loteng. Mereka diberikan pembinaan dan pengarahan. “Setelah kita berikan pengarahan dan pembinaan, mereka akan kita kembalikan kemasing-masing sekolahnya,” kata Kasi Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Sat Pol PP Loteng Lian Kuswara Yasena, S.Ip. MH atas seizin Kasat Pol PP Loteng Murti, SH.
Kendati hanya diberikan pembinaan, ia meminta kepada pihak sekolah agar lebih memperkat aturan atau awik-awik sekolah. Sehingga, anak-anak tidak keluyuran saat jam sekolah berlangsung. “Ini kita temukan anak-anak sedang saat jam sekolah. Apalagi perbuatan yang dilakukan itu, mereka masih menggunakan seragam sekolah,” ungkapnya.
Selain itu, setelah anak-anak tersebut dikembalikan ke sekolah. Ia meminta pihak sekolah terus memberikan pembinaan dan arahan kepada anak-anak tersebut.
Sehingga tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Sementara, Kepala SMAN 1 Praya Barat Zaenudin, S.Pd mengakui siswi yang diamankan sat Pol PP itu adalah siswinya. Tapi kata Zaenudin, kedua siswi yang diamankan sat Pol PP itu tidak masuk sekolah. “Saat itu saya yang punya jam di kelasnya. Tapi, keduanya tidak masuk,” terangnya.
Sedangkan, terkait dengan persoalan itu, pihaknya akan memanggil kedua orang tua siswi tersebut. “Nanti kita akan panggil kedua orang tuanya untuk mengambil langkah selanjutnya,” tandasnya. |dk
Via
Pendidikan
Posting Komentar