Pendidikan
Siswa SMPN 1 Praya Terluka, Tertimpa Beton
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Naas bagi Nurul Aida dan Alzumi siswa kelas VIII. 4 SMP Negeri 1 Praya Lombok Tengah (Loteng).
Kedua siswa SMP Negeri 1 Praya itu mengalami luka – luka di bagian kepala setelah tertimpa besi beton Plapon Musholla SMP Negeri 1 Praya Loteng, Senin, (26/10/2015) sekitar Pukul 12. 15 Wita.
Akibat peristiwa itu, Nurul Aida mengalami luka sobek dibagian kepala dan mendapatkan tiga jahitan, sedangkan teman sekelasnya Alzumi hanya mengalami luka lecet dan memar dibagian kepala.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan kejadian bermula ketika siswa/siswi kelas VIII. 4 hendak melaksanakan sholat Zuhur berjamaah di Musholla Sekolah.
Sesaat seblum siswa/siswi masuk kedalam Musholla, seperti biasa siswa/siswi membuka sepatu di tangga masuk menuju ke dalam Musholla.
Dan ketika tengah membuka tali sepatu, besi beton Plapon bangunan Musholla itu roboh dan menimpa siswa/siswi yang ada di bawahnya.
Akibatnya, dua orang siswa SMP Negeri 1 Praya Loteng tertimpa besi Benton Plapon bangunan Musholla sekolah yang roboh tersebut.
Mengetahui kejadian tersebut, pihak SMP Negeri 1 Praya Loteng langsung melarikan kedua siswa kelas VIII.4 tersebut ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya Loteng.
Setelah mendapatkan perawatan oleh tim medis IGD RSUD Praya Loteng, kedua siswa SMP Negeri 1 Praya Loteng itu diperbolehkan untuk pulang.” Untuk yang siswi mendapat tiga jahitan di kepala, sedangkan untuk yang siswa hanya mengalami luka lecet saja. Dan kedua siswa itu langsung diperbolehkan pulang dan tidak menjalani rawat inap,” terang Kepala SMP Negeri 1 Praya Loteng Majri, S.Pd via handphone, Selasa.
Majri mengaku, pihaknya sangat kaget terhadap peristiwa tersebut dan tidak menyangka peristiwa robohnya besi beton plapon Musholla akan menimpa kedua orang peserta didiknya tersebut.”Saya sangat kaget dan tidak menyangka kejadiannya seperti itu. Dan saya sendiri yang langsung melarikan kedua siswa itu kerumah sakit. Alhamdulillah, kondisi kesehatan kedua siswa itu sekarang sudah membaik,” ucapnya.
Menurut Majri, bila dilihat sepintas dan dari luar, bangunan Musholla yang dibangun oleh Kepala SMP Negeri 1 Praya terdahulu terlihat kuat, bagus dan kokoh. Namun faktanya, besi beton yang terlihat bagus itu roboh dan menimpa dua orang siswa.” Ini bangunan lama, memang kalau kita lihat dari luar seperti baru, dan tidak terlihat lapuk, tetapi kenyataannya lapuk dan mudah roboh,” bebernya.
Karena luka dan trauma yang dialami kedua siswa tersebut, lanjut Majri, saat ini kedua siswa tersebut belum bisa mengikuti proses belajar mengajar seperti biasa.”Kedua siswa itu hari ini tidak masuk sekolah dan besok kalau sudah sehat baru masuk sekolah,” ujarnya |rul.
Via
Pendidikan
Posting Komentar