Berita NTB
In Tewas Gantung Diri
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Nasip malang menimpa IN (43) warga Dusun Arjangke Utara, Desa Arjangke Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. IN ditemukan tewas gantung diri di salah satu kebun milik warga setempat yang tak jauh dari tempat tinggalnya, Minggu, (15/11/2015) sekitar pukul 05.00 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun Media Pembaruan, sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan kain sarung, oleh warga sekitar korban terlihat berjalan kearah kebun milik warga setempat yang berjarak kurang lebih 25 meter dari rumahnya.
Berselang satu jam kemudian, tepatnya Pukul 05.00 wita, korban ditemukan oleh orang tuanya dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung dipohon dengan kondisi leher terikat kain sarung milik korban.
Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, karena tidak kuat menahan malu (Depresi).
Karena anak perempuan korban yang menikah tiga bulan yang lalu tidak mau mendengarkan dan tidak menerima saran – sarannya untuk kembali ke rumah suaminya, dan anak korban justru memilih untuk tinggal bersama orang tuanya (korban-red).
Oleh orang tua korban dibantu warga bersama Anggota Kepolisian Polsek Pringgarata, korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Pringgarata.Dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Pringgarata, ditubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda atau bekas kekerasan.
Pihak keluarga korban menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan Otopsi terhadap Jenazah Korban.”Pihak keluarga korban sudah kita sarankan untuk melakukan Otopsi, namun menolak, dan dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Pringgarata ditubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan,” terang Kapolres Lombok Tengah AKBP. Nurodin, S.IK melalui Kasubag Humas Polres Lombok Tengah AKP. I Made Suparta Senin, (16/11/2015).
Karena menolak dilakukan Otopsi terhadap Jenazah Korban, keluarga pun langsung membawa korban kerumah duka untuk disemayamkan dan di makamkan.”Keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian korban, dan langsung membawa korban pulang untuk dimakamkan,” ujar AKP. I Made Suparta. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar