Berita NTB
BMKG Warning PT.ASDP
LOMBOK BARAT, sasambonews.com. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun klimatologi Kediri memberikan peringatan kepada PT Angkutan Sungai Darat Penyeberangan (ASDP) pelabuhan Lembar untuk tutup sementara.
Mengingatkan musim transisi (pancaroba) semakin mengganaskan dengan ketinggian gelombang dari 1,5 meter hingga 2,5 meter. Hal ini akan menyebabkan bahaya pada perahu yang melaut bisa jadi terombang-ambing yang kemudian tidak seimbangkan diri, peringatan dini jangan sampai berdampak seperti yang dialami kapal ferry tenggelam di pulau jawa beberapa waktu lalu.
“Kondisi seperti ini cukup berbahaya untuk melakukan penyeberangan, apalagi ombak diatas 2,5 meter, bisa jadi kapal tenggelam. Makanya itu kami telah himbau ke pelabuhan penyeberangan baik lewat radio dan media lainnya untuk mewaspadai tingginya gelombang,” imbuhnya petugas climate forescaster BMKG stasiun Kediri, Hamdan Nurdin kepada media, Senin (21/12).
Terkait kondisi ini jelasnya, pihaknya belum memberikan keputusan untuk melakukan penutupan sebab saat ini penyeberangan masih bisa dilakukan penyeberangan. Karena itu, pentingnya PT ASDP melakukan koordinasi dengan BMKG. Sementara itu, nelayan pada saat ini tidak berani melaut akan membahayakan keselamatan dirinya.
Musim pancaroba ini diprediksi akan terjadi selama 2-3 bulan kedepan tepatnya bulan Maret. Pada musim ini posisi angin baratan dengan suhu laut lebih menghangat, potensi akan banyak pusat tekanan rendah dibagian belahan bumi selatan perairan Australia yang mengakibatkan angin baratan. Sehingga pada musim ini identik dengan peralihan musim kemarau ke musim hujan yang memunculkan banyak bahaya baik hujan lebat, petir, dan angin, serta gelombang.
Kondisi awan pada saat ini tiba-tiba pekat yang disertai petir dan hujan, peralihan musim dari tahun ke tahun sama seperti ini tidak ada perbedaannya.
Terpisah, Humas PT ASDP Pelabuhan Lembar Deny N Putra menyatakan, kondisi gelombang saat ini relative normal dan tidak berbahaya meskipun kondisi saat musim pancaroba. Jika kondisi cuaca buruk maka PT ASDP pasti akan diberikan informasi akan berhaya penyeberangan selama belum ada peringatan maka tetap melakukan penyeberangan. “Jika kondisi buruk pasti tidak akan melakukan penyeberangan tapi saat ini masih aman,” terangnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya tidak ada terjadi kapal yang tenggelam yang disebabkan gelombang. PT ASDP akan selalu mentaati peringatan yang dikeluarkan BMKG sebab itu selalu koordinasi setiap waktu mempertanyakan perihal kondisi cuaca. Sedangkan, terkait aktifitas penyeberangan relatif normal.
Tetapi dalam waktu mendekati natal,tahun baru dan libur panjang sekolah terjadi peningakatan 100 % pada penumpang pejalan kaki. Hal ini disebabkan karena untuk menghemat pengeluaran dalam perjalanan. Untuk kendaraan masih stabil tidak ada peningkatan atau penurunan jumlah. Sedangakan kapal yang beroprasi juga masih stabil. lmu
Via
Berita NTB
Posting Komentar