Nasional
Lombok Tengah, sasambonews.com. Usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Wakil Presiden (Wapres) RI Dr. HM. Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK berkunjung ke Kantor Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah guna melihat dan mendengar secara langsung serapan dan penggunaan Dana Desa, Sabtu, (12/12/2015).
Kedatangan Wapres JK bersama rombongan termasuk Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di Kantor Desa Kuta disambut PL Bupati Lombok
Tengah Ibnu Salim, Asisten I Setda Lombok Tengah HL. Muh. Amin, Kades Kuta Lalu Badarudin dan sejumlah Kepala SKPD Lingkup Pemrov. NTB dan
Pemkab. Lombok Tengah.
Dalam pertemuan Wapres JK bersama unsur pemerintah Pemrov. NTB, Pemkab. Lombok Tengah dan unsur Pemerintahan Desa di Aula Kantor Desa
Kuta tersebut, Wapres JK kaget dan terlihat menggeleng - gelengkan kepala saat mengetahui pembangunan jalan desa sepanjang 658 meter di Dusun Mong I Desa Kuta yang sumber anggarannya dari Dana Desa menelan
biaya sebesar Rp. 400 juta lebih.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres JK pun bertanya langsung ke Kades Kuta Lalu Badarudin terkait soal mahalnya biaya pembangunan jalan di
Dusun Mong I tersebut."Dipakai apa Dana Desa itu" tanya Wapres JK.
Mendapat pertanyaan L. Badarudin pun langsung memberikan jawaban dan menjelaskan secara singkat penggunaan Dana Desa tersebut."Dana Desa
dipakai untuk membangun jalan aspal, dengan panjang 658 meter dan lebar 3 meter," jawabnya.
Tidak hannya ke Kades Kuta, dalam kesempatan tersebut Wapres JK juga bertanya langsung ke PJ Bupati Lombok Tengah Ibnu Salim terkait dengan besaran biaya pembangunan jalan hotmik sepanjang 1 kilo meter.
Menurut Wapres JK, pembangunan jalan tersebut tergolong mahal, terlebih lagi jalan itu hannya diaspal, dan Wapres JK meminta pembangunan jalan itu diperiksa kembali."ya tolong diperiksa kembali karena kemahalan,"pesan Wapres JK.
Usai kunjungan Wapres JK, Kades Kuta L. Badarudin mengaku, merasa kecewa karena tidak bisa memberikan penjelasan panjang lebar terkait pembangunan yang ada di Desa Kuta dan tidak bisa menyampaikan harapan
serta pesan-pesan masyarakat Desa Kuta kepada Wapres JK." Waktu yang diberikan sangat terbatas, dan pertanyaan yang disampaikan secara tiba-tiba, ya jujur saja kita jadi kelabakan,"tutur L. Badarudin. Rl
Wapres Pertanyakan ADD Kuta
Lombok Tengah, sasambonews.com. Usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Wakil Presiden (Wapres) RI Dr. HM. Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK berkunjung ke Kantor Desa Kuta Kecamatan Pujut Lombok Tengah guna melihat dan mendengar secara langsung serapan dan penggunaan Dana Desa, Sabtu, (12/12/2015).
Kedatangan Wapres JK bersama rombongan termasuk Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di Kantor Desa Kuta disambut PL Bupati Lombok
Tengah Ibnu Salim, Asisten I Setda Lombok Tengah HL. Muh. Amin, Kades Kuta Lalu Badarudin dan sejumlah Kepala SKPD Lingkup Pemrov. NTB dan
Pemkab. Lombok Tengah.
Dalam pertemuan Wapres JK bersama unsur pemerintah Pemrov. NTB, Pemkab. Lombok Tengah dan unsur Pemerintahan Desa di Aula Kantor Desa
Kuta tersebut, Wapres JK kaget dan terlihat menggeleng - gelengkan kepala saat mengetahui pembangunan jalan desa sepanjang 658 meter di Dusun Mong I Desa Kuta yang sumber anggarannya dari Dana Desa menelan
biaya sebesar Rp. 400 juta lebih.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres JK pun bertanya langsung ke Kades Kuta Lalu Badarudin terkait soal mahalnya biaya pembangunan jalan di
Dusun Mong I tersebut."Dipakai apa Dana Desa itu" tanya Wapres JK.
Mendapat pertanyaan L. Badarudin pun langsung memberikan jawaban dan menjelaskan secara singkat penggunaan Dana Desa tersebut."Dana Desa
dipakai untuk membangun jalan aspal, dengan panjang 658 meter dan lebar 3 meter," jawabnya.
Tidak hannya ke Kades Kuta, dalam kesempatan tersebut Wapres JK juga bertanya langsung ke PJ Bupati Lombok Tengah Ibnu Salim terkait dengan besaran biaya pembangunan jalan hotmik sepanjang 1 kilo meter.
Menurut Wapres JK, pembangunan jalan tersebut tergolong mahal, terlebih lagi jalan itu hannya diaspal, dan Wapres JK meminta pembangunan jalan itu diperiksa kembali."ya tolong diperiksa kembali karena kemahalan,"pesan Wapres JK.
Usai kunjungan Wapres JK, Kades Kuta L. Badarudin mengaku, merasa kecewa karena tidak bisa memberikan penjelasan panjang lebar terkait pembangunan yang ada di Desa Kuta dan tidak bisa menyampaikan harapan
serta pesan-pesan masyarakat Desa Kuta kepada Wapres JK." Waktu yang diberikan sangat terbatas, dan pertanyaan yang disampaikan secara tiba-tiba, ya jujur saja kita jadi kelabakan,"tutur L. Badarudin. Rl
Via
Nasional
Posting Komentar