Nasional
Jokowi: Dulu Pers Ditekan Pemerintah, Sekarang Pers Tekan Pemerintah
Lombok Tengah, sasambonews.com. Dahulu kebebasan pers ditekan pemerintah namun sebaliknya sekarang justru pers yang menekan pemerintah. Kata Presiden Jokowi saat menghadiri puncak Hari Pers Nasional di Kuta Lombok Tengah.
Menurutnya, kebebasan yang diberikan pemerintah tidak lantas disalahkan artikan atau kebablasan. Pers selama ini membuat berita yang sensasional dan lebih memuat opini pribadi tanp pakta sehingga berita itu tidak berimbang.
Seharusnya kata Jokowi, pers ikut mendorong pembangunan nasional dan tidak menimbulkan opini masyarakat. Seharusnya kata dia pers ikut membangun etos kerja masyarakat, membangun aktivitas masyarakat bukan malah membangun opini negatif masyarakat. "Berita itu sangat mengganggu masyarakat" kata Jokowi.
Pada puncak HPN, hadir seluruh insan pers dari seluruh indonesia. Petinggi Pers dan pengusaha media hadir diantaranya ketua PWI Pusat, Ketua Dewan pers Bagir Manan. Termasuk peraih penghargaan insan pers yang berjasa dam telah mengabdikan diri cukup lama di pers yakni Karni Ilyas pimpinan redaksi TV ONE.
Menurutnya, kebebasan yang diberikan pemerintah tidak lantas disalahkan artikan atau kebablasan. Pers selama ini membuat berita yang sensasional dan lebih memuat opini pribadi tanp pakta sehingga berita itu tidak berimbang.
Seharusnya kata Jokowi, pers ikut mendorong pembangunan nasional dan tidak menimbulkan opini masyarakat. Seharusnya kata dia pers ikut membangun etos kerja masyarakat, membangun aktivitas masyarakat bukan malah membangun opini negatif masyarakat. "Berita itu sangat mengganggu masyarakat" kata Jokowi.
Pada puncak HPN, hadir seluruh insan pers dari seluruh indonesia. Petinggi Pers dan pengusaha media hadir diantaranya ketua PWI Pusat, Ketua Dewan pers Bagir Manan. Termasuk peraih penghargaan insan pers yang berjasa dam telah mengabdikan diri cukup lama di pers yakni Karni Ilyas pimpinan redaksi TV ONE.
Via
Nasional
Posting Komentar