Berita NTB
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Selain menjadi salah satu kawasan Perikanan laut yang memiliki Potensi Besar, Teluk Awang Desa Mertak Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng) dulunya juga menjadi kawasan Budidaya Kerang Mutiara.
Kerang Mutiara Teluk Awang Punah
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Selain menjadi salah satu kawasan Perikanan laut yang memiliki Potensi Besar, Teluk Awang Desa Mertak Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng) dulunya juga menjadi kawasan Budidaya Kerang Mutiara.
Namun, Budidaya Kerang Mutiara oleh Masyarakat setempat, pada awal Tahun 2003 lalu punah alias bangrut karena tidak terjaminnya situasi Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) waktu itu.” Sebelum tahun 2003, rata – rata Masyarakat Teluk Awang menjalankan usaha Budidaya Kerang Mutiara, Namun setelah tahun 2003, usaha budidaya itu tidak bisa diteruskan karena kami bangrut,” terang salah seorang Tokoh Nelayan Teluk Awang Using kepada Senin, (15/02/2016).
Using mengungkapkan, salah satu penyebab bangrutnya Budidaya Kerang Mutiara di Teluk Awang itu, karena Faktor situasi Kamtibmas yang tidak konduif pada Tahun 2003 lalu.
Akibat tidak kondusifnya situasi Kamtibmas itu, Kerang Mutiara dicuri sebelum dipanen.”bagaimana kita tidak bangrut, belum dipanen Kerang Mutiara sudah di Curi dan dirampok,” ungkap Using.
Menurut Using, Butiran Mutiara yang dihasilkan dari Budidaya Kerang Mutiara Teluk Awang memiliki kawalitas super dan tidak ada bandingnya. Dan sebelum tahun 2003, Budidaya Kerang Mutiara itu menjadi salah satu sumber mata pencarian masyarakat yang sangat menjanjikan karena memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.”Ya Tahu sendiri berapa harga sebutir Mutiara kwalitas super. Dan Dulu Budidaya Kerang Mutiara ini menjadi salah satu pendorong pendapatan dan perekonomian masyarakat, karena Budidaya Kerang Mutiara ini hasilnya sangat menjanjikan,” ucapnya.
Setelah tahun 2003, lanjut Using, masyarakat tidak lagi berminat atau mengurungkan niat untuk mengembangkan Budidaya Kerang Mutiara dan lebih memilih untuk kembali melaut.”Kami kapok, terkecuali ada jaminan keamanan, mungkin kami akan kembali mengembangkan Budidaya Mutiara,” tuturnya.
Potensi besar dibidang Budidaya Kerang Mutiara tersebut hingga kini belum berani dilakoni oleh masyarakat setempat.
Masyarakat berharap kedepan ada Jaminan Kemanan dari aparat Kemanan TNI/Polri dan ada pembinaan serius dari Pemkab. Loteng, mengingat di masa mendatang, Teluk Awang akan menjadi Pusat Perikanan Nasional dan diharapkan mampu mengangkat potensi masyarakat sekitar dan meningkatkan pendapatan asli daerah.” Harapan kami kedepan ada Jaminan Kemanan, dan ada dukungan serius dari Pemkab. Loteng. Kalau itu sudah ada, saya yakin optimis masyarakat untuk kembali membudidayakan Kerang Mutiara akan bangkit kembali,” ujar Using. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar