Berita NTB
MATARAM, sasambonews.com. Pemerintah Provinsi NTB melalui Kadis Pariwisata menganggap jalur pendakian gunung rinjani Aik Berik Lombok tengah belum layak untuk bisa diusulkan sebab masih tradisional.
Pemerintah Provinsi NTB melalui Kadis Pariwisata menganggap jalur pendakian gunung rinjani Aik Berik Lombok tengah belum layak untuk bisa diusulkan sebab masih tradisional dan belum disetujui taman nasional (TN).
Kepala dinas pariwisata NTB Lalu.Muh.Fauzal ,Jumat (29/01) ditemui di kantor gubernur mengatakan, bahwa jalur pendakian rinjani melalui Aik Berik belum bisa diusulkan sebagai jalur pendakian, karena masih tradisional."Yang sudah resmi itu kita ada empat pendakian, kalau di Aik berik masih belum disetujui TN (Taman Nasional). Kita pakai yang sudah ada aja dulu. Disana kan juga masih tradisional,"pungkasnya.
Sementara disinggung soal bantuan dari kementrian pariwisata RI, dibantahnya. "Itu PL dari lombok tengah sendiri. Jadi silahkan tanyakan langsung disana,"tuturnya.
Pemprov Nilai Jalur Traking Loteng Kurang Layak
MATARAM, sasambonews.com. Pemerintah Provinsi NTB melalui Kadis Pariwisata menganggap jalur pendakian gunung rinjani Aik Berik Lombok tengah belum layak untuk bisa diusulkan sebab masih tradisional.
Pemerintah Provinsi NTB melalui Kadis Pariwisata menganggap jalur pendakian gunung rinjani Aik Berik Lombok tengah belum layak untuk bisa diusulkan sebab masih tradisional dan belum disetujui taman nasional (TN).
Kepala dinas pariwisata NTB Lalu.Muh.Fauzal ,Jumat (29/01) ditemui di kantor gubernur mengatakan, bahwa jalur pendakian rinjani melalui Aik Berik belum bisa diusulkan sebagai jalur pendakian, karena masih tradisional."Yang sudah resmi itu kita ada empat pendakian, kalau di Aik berik masih belum disetujui TN (Taman Nasional). Kita pakai yang sudah ada aja dulu. Disana kan juga masih tradisional,"pungkasnya.
Sementara disinggung soal bantuan dari kementrian pariwisata RI, dibantahnya. "Itu PL dari lombok tengah sendiri. Jadi silahkan tanyakan langsung disana,"tuturnya.
Dia mengakui bahwa sekarang ini, tidaj lagi mengusulkan jalur pendakian yang lain, sebab butuh persetujuan dari taman nasional gunung rinjani."Tidak bisa kita cepat-cepat buat jalur baru,"pungkasnya.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar