Nasional
MATARAM, sasambonews.com. Tiga orang warga asal NTB yang menjadi anggota Gafatar dipulangkan dari Jawa Tengah, dan dari tiga orang tersebut satu orang dari punyung lombok tengah dan satu dari Bima untuk sementara diinapkan di RPC (rumah perlindungan center) di mejelok, hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Yusron Hadi,Minggu (31/01) melalui pesan singkat.
Diakuinya ,pemprov langsung mengirim anggota eks gafatar tersebut ke NTB." Staf kami beserta orang dimaksud kembali pulang ke NTB malam ini dari boyo lali ke surabaya lewat darat dan besok pagi jam 07.00 terbang ke mataram dengan lion air, dan langsung kami amankan sementara di RPC (rumah perlindungan center) di majeluk mataram,"tuturnya.
Disampaikan juga bahwa mereka hanya singgah di jawa tengah."Jawa tengah sebagai tempat mereka dibawa transit sementara saja,"pungkasnya.
Menurut informasi , eks gafatar ini behasil di amankan di kalimatan."Mereka di bawa bersama rombongan lain dari kalimantan barat dan diinapkan di asrama haji boyolali sekedar transit untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah masing-masing,"tutupnya. Ipratar dipulangkan dari Jawa Tengah, dan dari tiga orang tersebut satu orang dari punyung lombok tengah dan satu dari Bima untuk sementara diinapkan di RPC (rumah perlindungan center) di mejelok, hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Yusron Hadi,Minggu (31/01) melalui pesan singkat.
Dikatakannya ,bahwa Menindaklanjuti surat gubernur jateng no 300/0001/1480 tanggal 29 januari 2016 hal : Pemulangan warga NTB anggota Gafatar. "
Kami di Dinsosdukcapil NTB langsung menugaskan Staf ( Peksos) ke boyolali jateng menjemput 3 orang warga NTB yang menjadi anggota gafatar dengan identitas sebagai berikut 1. Nama : Topan Prahara tempat tanggal lahir: Puyung, 31.05.1986. NiK. 5271013105860002, alamat: belum kawin, alamat: kelurahan ampenan. Pekerjaan: petani. 2. Nama : Sanggar Yamin, tempat tgl lhr: Bima 31.10.1977. Pek.tdk ada NIK 3404063010750002. Status , pernah kawin. (cerai). Alamat: Rasanae Bima. 3. Nama: Ahmad Kevin Aprial (anaknya pak sanggar yamin ) tempat tanggal lahir Sleman jogja, yang no 1 dan nomor 2 bersedia dibawa pulang ke NTB, sedangkan yang no 3 diambil oleh ibunya dibawa pulang ke sleman jogja." katanya
Diakuinya ,pemprov langsung mengirim anggota eks gafatar tersebut ke NTB." Staf kami beserta orang dimaksud kembali pulang ke NTB malam ini dari boyo lali ke surabaya lewat darat dan besok pagi jam 07.00 terbang ke mataram dengan lion air, dan langsung kami amankan sementara di RPC (rumah perlindungan center) di majeluk mataram,"tuturnya.
Disampaikan juga bahwa mereka hanya singgah di jawa tengah."Jawa tengah sebagai tempat mereka dibawa transit sementara saja,"pungkasnya.
Menurut informasi , eks gafatar ini behasil di amankan di kalimatan."Mereka di bawa bersama rombongan lain dari kalimantan barat dan diinapkan di asrama haji boyolali sekedar transit untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah masing-masing,"tutupnya. Ipr
Tiga Warga NTB Anggota Gapatar Dipulangkan
MATARAM, sasambonews.com. Tiga orang warga asal NTB yang menjadi anggota Gafatar dipulangkan dari Jawa Tengah, dan dari tiga orang tersebut satu orang dari punyung lombok tengah dan satu dari Bima untuk sementara diinapkan di RPC (rumah perlindungan center) di mejelok, hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Yusron Hadi,Minggu (31/01) melalui pesan singkat.
Dikatakannya ,bahwa Menindaklanjuti surat gubernur jateng no 300/0001/1480 tanggal 29 januari 2016 hal : Pemulangan warga NTB anggota Gafatar.
"Kami di Dinsosdukcapil NTB langsung menugaskan Staf ( Peksos) ke boyolali jateng menjemput 3 orang warga NTB yang menjadi anggota gafatar dengan identitas sebagai berikut 1. Nama : Topan Prahara tempat tanggal lahir: Puyung, 31.05.1986. NiK. 5271013105860002, alamat: belum kawin, alamat: kelurahan ampenan. Pekerjaan: petani. 2. Nama : Sanggar Yamin, tempat tgl lhr: Bima 31.10.1977. Pek.tdk ada NIK 3404063010750002. Status , pernah kawin. (cerai). Alamat: Rasanae Bima. 3. Nama: Ahmad Kevin Aprial (anaknya pak sanggar yamin ) tempat tanggal lahir Sleman jogja, yang no 1 dan nomor 2 bersedia dibawa pulang ke NTB, sedangkan yang no 3 diambil oleh ibunya dibawa pulang ke sleman jogja." katanya.
"Kami di Dinsosdukcapil NTB langsung menugaskan Staf ( Peksos) ke boyolali jateng menjemput 3 orang warga NTB yang menjadi anggota gafatar dengan identitas sebagai berikut 1. Nama : Topan Prahara tempat tanggal lahir: Puyung, 31.05.1986. NiK. 5271013105860002, alamat: belum kawin, alamat: kelurahan ampenan. Pekerjaan: petani. 2. Nama : Sanggar Yamin, tempat tgl lhr: Bima 31.10.1977. Pek.tdk ada NIK 3404063010750002. Status , pernah kawin. (cerai). Alamat: Rasanae Bima. 3. Nama: Ahmad Kevin Aprial (anaknya pak sanggar yamin ) tempat tanggal lahir Sleman jogja, yang no 1 dan nomor 2 bersedia dibawa pulang ke NTB, sedangkan yang no 3 diambil oleh ibunya dibawa pulang ke sleman jogja." katanya.
Diakuinya ,pemprov langsung mengirim anggota eks gafatar tersebut ke NTB." Staf kami beserta orang dimaksud kembali pulang ke NTB malam ini dari boyo lali ke surabaya lewat darat dan besok pagi jam 07.00 terbang ke mataram dengan lion air, dan langsung kami amankan sementara di RPC (rumah perlindungan center) di majeluk mataram,"tuturnya.
Disampaikan juga bahwa mereka hanya singgah di jawa tengah."Jawa tengah sebagai tempat mereka dibawa transit sementara saja,"pungkasnya.
Menurut informasi , eks gafatar ini behasil di amankan di kalimatan."Mereka di bawa bersama rombongan lain dari kalimantan barat dan diinapkan di asrama haji boyolali sekedar transit untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah masing-masing,"tutupnya. Ipratar dipulangkan dari Jawa Tengah, dan dari tiga orang tersebut satu orang dari punyung lombok tengah dan satu dari Bima untuk sementara diinapkan di RPC (rumah perlindungan center) di mejelok, hal ini disampaikan Kepala Biro Humas Yusron Hadi,Minggu (31/01) melalui pesan singkat.
Dikatakannya ,bahwa Menindaklanjuti surat gubernur jateng no 300/0001/1480 tanggal 29 januari 2016 hal : Pemulangan warga NTB anggota Gafatar. "
Kami di Dinsosdukcapil NTB langsung menugaskan Staf ( Peksos) ke boyolali jateng menjemput 3 orang warga NTB yang menjadi anggota gafatar dengan identitas sebagai berikut 1. Nama : Topan Prahara tempat tanggal lahir: Puyung, 31.05.1986. NiK. 5271013105860002, alamat: belum kawin, alamat: kelurahan ampenan. Pekerjaan: petani. 2. Nama : Sanggar Yamin, tempat tgl lhr: Bima 31.10.1977. Pek.tdk ada NIK 3404063010750002. Status , pernah kawin. (cerai). Alamat: Rasanae Bima. 3. Nama: Ahmad Kevin Aprial (anaknya pak sanggar yamin ) tempat tanggal lahir Sleman jogja, yang no 1 dan nomor 2 bersedia dibawa pulang ke NTB, sedangkan yang no 3 diambil oleh ibunya dibawa pulang ke sleman jogja." katanya
Diakuinya ,pemprov langsung mengirim anggota eks gafatar tersebut ke NTB." Staf kami beserta orang dimaksud kembali pulang ke NTB malam ini dari boyo lali ke surabaya lewat darat dan besok pagi jam 07.00 terbang ke mataram dengan lion air, dan langsung kami amankan sementara di RPC (rumah perlindungan center) di majeluk mataram,"tuturnya.
Disampaikan juga bahwa mereka hanya singgah di jawa tengah."Jawa tengah sebagai tempat mereka dibawa transit sementara saja,"pungkasnya.
Menurut informasi , eks gafatar ini behasil di amankan di kalimatan."Mereka di bawa bersama rombongan lain dari kalimantan barat dan diinapkan di asrama haji boyolali sekedar transit untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah masing-masing,"tutupnya. Ipr
Via
Nasional
Posting Komentar