Berita NTB
TNI Bangun Pos Keamanan
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.
Masyarakat Dusun Lancing Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng) kini bisa bernapas lega.
Rasa aman, dan nyaman yang selama ini dinanti – nanti dan diharapkan akhirnya bisa terwujud, setelah Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kodim 1620/Loteng membangun Pos Keamanan di wilayah Dusun Lancing.
Meskipun saat ini pembangunan Pos Keamanan TNI itu masih dalam proses pengerjaan, namun manfaatnya sudah bisa dirasakan oleh masyarakat.” Dulu masyarakat takut keluar malam dan memelihara hewan ternak, karena masyarakat takut dirampok, tetapi sekarang setelah Pos Keamanan TNI ini mulai dibangunan, masyarakat tidak takut lagi keluar malam, malah masyarakat menambah jumlah hewan peliharaannya," ucap Ketua RT. 02 Dusun Lancing Amaq Sadirun kemarin.
Amaq Sadirun menceritakan, sebelum ada aktivitas pembangunan Pos Keamanan TNI, masyarakat setempat maupun masyarakat luar atau yang datang kewilayah Desa Mekar Sari untuk berwisata merasa takut dan was – was terhadap aksi kriminal, seperti penjamretan di jalan raya, Begal dan perampokan. Namun setelah ada aktivitas pembangunan Pos Keamanan ini, masyarakat tidak lagi merasa takut dan was – was terhadap aksi – aksi Kriminal tersebut.”Belum jadi saja sudah terasa menfaatnya. Dulu sebelum ada Pos Kemanan ini, masyarakat tidak nyenyak tidur, karena takut di Rampok, dan sekarang masyarakat bisa beristirahat dan tidur nyenyak,” ceritanya.
Pembanguna Pos Keamanan TNI yang berlokasi di pinggir jalan raya Kuta – Selong belanak tepatnya di wilayah Dusun Lancing Desa Mekar Sari itu, saat ini masih dalam proses pengerjaan, dan dipastikan, sebelum Perayaan Acara Budaya Bau Nyale di wilatah Desa Mekar Sari dan Desa Selong Belanak, Pos Keamanan TNI itu rampung dikerjakan.”Sebelum Acara Bau Nyale, Pos Kemanan ini selesai dikerjakan dan akan langsung difungsikan,” sambung Komanan Kodim (Dandim) 1620/Loteng Letkol. Inf. Arie Tri Hedhianto.
Pembangunan Pos Kemanan TNI yang berukuran 7,5 x 5 meter itu, dikerjakan langsung oleh Anggota TNI Kodim 1620/Loteng.
Sedangkan pembiayaan pembangunannya sendiri bersumber dari dana Swadaya jajaran Kodim 1620/Loteng.”Yang kerjakan Anggota, Biayanya juga dari Swadaya Anggota. Dan belum ada bantuan dana dari Pemerintah Daerah,” ungkap. Letkol. Inf. Arie.
Sedangkan lahan yang digunakan sebagai lokasi pembangunan Pos Kemanan TNI itu lanjutnya Letkol. Inf. Arie merupakan sumbahan atau hibah dari masyarakat setempat yang perduli terhadap situasi Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).” Luas lahan sekitar 25 are. Dan lahan itu merupakan sumbangan atau hibah dari masyarakat,” ujarnya. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar