Berita NTB
BNN Akan Bangun Tower, Pantau Peredaran Narkoba
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan potensi Peredaran Gelap Narkoba di Bumi Tatas Tuhu Trasna yang memiliki Visi dan Misi Beriman, Sejahtera dan Bermutu (Bersatu) tergolong cukup Tinggi.
Fakta itu dibuktikan dengan banyaknya kasus Narkoba yang terungkap di Lombok Tengah (Loteng).”Potensi peredaran Gelap Narkoba di Loteng cukup tingggi. Itu bisa dilihat dari banyaknya warga masyarakat Loteng yang datang melaporkan diri ke BNNP NTB dan banyaknya Pemakai dan Pelaku Pengedar Narkoba yang ditangkap berasal dari Loteng,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP NTB Anggraini Ninik M, SH, MH belum lama ini.
Melihat potensi Peredaran Gelap Narkoba di wilayah Loteng itu, di tahun 2016 ini BNN Pusat akan mendirikan atau membangun Tiga Tower sekaligus di bagian Selatan dan Utara Loteng.”Hasil pertemuan dengan BNN di Ruang Kerja Wakil Bupati Loteng, dalam waktu dekat ini akan membangun tiga Tower, dua Tower dibangun dikawasan Pariwisata bagian selatan dan satu Tower dibangun di bagian utara Loteng,” terang Kepala Dinas Perhubungan, Mununikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Loteng Lalu Purnama Agung Kamis, (31/03/2016).
Lalu Purnama Agung menjelaskan, pemasangan Tiga Tower itu bertujuan untuk memantau Peredaran Gelap Narkoba, dan untuk kepentingan lainnya yang berkaitan dengan tugas dan Fungsi BNN.” Katanya pembangunan tiga Tower itu untuk memantau peredaran gelap Narkoba, dan teknis lebih lanjutnya akan dibahas kembali,” jelasnya.
Kedatangan jajaran BNN Pusat ke Loteng itu ditemuai langsung Wakil Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri di ruang kerjanya.
Dan dalam pertemuan itu, sejumlah persoalan terkait dengan pencegahan penyalagunaan Narkoba, termasuk membahas teknis dan pembangunan Tiga Tower tersebut.” BNN langsung bertemu dengan Pak Wabup, dan pembangunan tiga Tower itu sudah kita bahas bersama, tinggal kita tunggu tindak lanjut dari BNN,” ujar Lalu Purnama Agung. |rul
Fakta itu dibuktikan dengan banyaknya kasus Narkoba yang terungkap di Lombok Tengah (Loteng).”Potensi peredaran Gelap Narkoba di Loteng cukup tingggi. Itu bisa dilihat dari banyaknya warga masyarakat Loteng yang datang melaporkan diri ke BNNP NTB dan banyaknya Pemakai dan Pelaku Pengedar Narkoba yang ditangkap berasal dari Loteng,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP NTB Anggraini Ninik M, SH, MH belum lama ini.
Melihat potensi Peredaran Gelap Narkoba di wilayah Loteng itu, di tahun 2016 ini BNN Pusat akan mendirikan atau membangun Tiga Tower sekaligus di bagian Selatan dan Utara Loteng.”Hasil pertemuan dengan BNN di Ruang Kerja Wakil Bupati Loteng, dalam waktu dekat ini akan membangun tiga Tower, dua Tower dibangun dikawasan Pariwisata bagian selatan dan satu Tower dibangun di bagian utara Loteng,” terang Kepala Dinas Perhubungan, Mununikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Loteng Lalu Purnama Agung Kamis, (31/03/2016).
Lalu Purnama Agung menjelaskan, pemasangan Tiga Tower itu bertujuan untuk memantau Peredaran Gelap Narkoba, dan untuk kepentingan lainnya yang berkaitan dengan tugas dan Fungsi BNN.” Katanya pembangunan tiga Tower itu untuk memantau peredaran gelap Narkoba, dan teknis lebih lanjutnya akan dibahas kembali,” jelasnya.
Kedatangan jajaran BNN Pusat ke Loteng itu ditemuai langsung Wakil Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri di ruang kerjanya.
Dan dalam pertemuan itu, sejumlah persoalan terkait dengan pencegahan penyalagunaan Narkoba, termasuk membahas teknis dan pembangunan Tiga Tower tersebut.” BNN langsung bertemu dengan Pak Wabup, dan pembangunan tiga Tower itu sudah kita bahas bersama, tinggal kita tunggu tindak lanjut dari BNN,” ujar Lalu Purnama Agung. |rul
Via
Berita NTB
Posting Komentar