Berita NTB
Dewan Klaim Tak Ada Yang Menolak Dam Mujur
![]() |
Supli |
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Penolakan pembangunan Dam Mujur yang dilakukan warga dari enam dusun di Desa Kelebuh Kecamatan Praya Tengah, ternyata buntut ketidakjelasan Pemerintah memberikan informasi ke masyarakat.
Anggota Komisi IV DPRD Loteng, H Ahmad Supli, SH mengatakan, tidak ada warga yang menolak pembangunan Dam Mujur, apalagi menolak untuk dilakukan pengukuran pembebasan lahanya. Namun, semua itu muncul karena ketidakjelasan pemerintah memberikan informasi ke masyarakat atas pembangunan Dam Mujur itu. “Tidak ada warga yang menolak, hanya saja masyarakat ingin kejelasan dari pemerintah saja,” kata H Supli kepada wartawan usia selesai melakukan mediasi ke warga Desa Kelebuh, Selasa (29/3).
Diterangkan H Supli, kejelasan yang diinginkan warga itu tidak berlebihan. Artinya, masih dalam bentuk sewajarnya. Dimana, masyarakat hanya ingin mengetahui berapa sebenarnya pemerintah menghargakan tanahnya dan akan direlokasi kemana mereka setelah dilakukan pembebasan lahan. “Justru mereka tadi mengusul, setelah direlokasi apakah ada kota baru untuk mereka,” terangnya.
Atas persoalan ketidak ada kejelasan dari pemerintah inilah yang membuat mereka menjadi tertekan. Sehingga, masyarakat menginginkan pihak pemerintah atau dinas terkait mendatangi mereka untuk memberikan kejelasan. “Hanya itu yang masyarakat inginkan. Tapi, hingga kini satu pun pihak pemerintah atau dinas terkait tidak ada yang datang memberikan kejelasan kepada masyarakat,” katanya.
Oleh sebab itu, setelah menangkap apa yang menjadi keinginan masyarakat itu, ia berencana akan memanggil semua pihak terkait untuk membahas persoalan tersebut. Namun, sebelum itu ia akan rapat terlebih dahulu dengan anggota lainnya, terkait dengan rencana pemanggilan terhadap semua pihak terkait yang terlibat. “Kita belum bisa tentukan terlebih dahulu kapan akan kita lakukan pemanggilan, karena kita akan rapat dulu dengan anggota lainnya,” pungkasnya. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar