Berita NTB
Mataram, sasambonews.com.- NTB (Nusa Tenggara barat) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terdiri atas 2 pulau yaitu: Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Masing masing Pulau di kelilingi oleh sejumlah pulau pulau berukuran kecil yang di sebut Gili. Beberapa diantaranya sudah cukup mendunia diantaranya: Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air yang semuanya terletak di Kabupaten Lombok Utara. Namun masih banyak lagi Gili Gili lainnya dengan pesona keindahan luar biasa yang memerlukan effort Pemerintah setempat dan Masyarakat untuk menjaga, mengelola dan memperkenalkannya sebagai destinasi wisata baru di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Secara administrative Provinsi NTB terdiri atas 8 Kabupaten dan 2 Kota Madya yaitu: Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara dan Kota Madya Mataram yang semuanya terletak di Pulau Lombok. Sedangkan di Pulau Sumbawa terdapat; Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Kota Madya Bima.
Tulisan ini ingin kami fokuskan kepada Adat dan Budaya NTB yang selama ini kurang di kenal oleh masyarakat. Pulau Lombok & Sumbawa tidak hanya menawarkan wisata alam yang indah dengan ratusan pantai pasir putih, puluhan Gili Gili cantik, Gunung gunung yang gagah, tetapi Lombok & Sumbawa juga memiliki tatanan adat & budaya yang unik dan sangat layak untuk di pelajari lebih lanjut.
Tahukah semeton (Red: saudara dalam bahasa sasak) bahwa Suku sasak di Pulau Lombok terdiri atas 4 sub suku? Mereka adalah: Suku Sasak Selaparang, Suku Sasak Pejanggik, Suku Sasak Pujut dan Suku Sasak Bayan.
Masing masing sub suku ini memiliki dialek bahasa yang sangat berbeda dan juga banyak kosakata yang berbeda. Jangan heran jika ada beberapa diantara teman kalian yang sesama dari Lombok juga agak bingung memaknai sejumlah dialek atau bahasa sasak yang di gunakan oleh teman Lombok lainnya. Karena mimin sendiri yang dari suku sasak Selaparang agak susah mengerti dialek dari Suku Sasak Bayan di Kabupaten Lombok Utara, Sasak Pejanggik di Lombok Tengah dan Sasak Pujut yang berada di Lombok tengah bagian selatan.
Dari segi Bahasa asli Suku Sasak, masing masing sub suku bisa di kenali dari pelapalan kata “Begini begitu” yang kalau suku sasak selaparang menyebutnya: Ngeno Ngene, Meno Mene (Sasak Pejanggik), Meriak Meriku (Sasak Pujut) dan Ngeto Ngete dalam bahasa Sasak Bayan.
Selain dari Bahasa daerah, masing masing Sub suku juga bisa di kenali dari pakaian adat yang di gunakan (terlampir di gambar/photo).
Pulau Sumbawa juga di diami oleh beberapa Suku diantaranya: Suku Samawa (Kab. Sumbawa dan Sumbawa Barat), Suku Dompu di Kabupaten Dompu, Dou Donggo dan Dou Mbojo (Kab. Bima) dan masih terdapat sejumlah bagian bagian lagi yang kami harapkan bisa menjadi bahan penelitian teman teman yang tertarik dengan Sejarah dan Budaya.
Selain suku suku asli tersebut, Pulau Lombok & Sumbawa juga di diami oleh banyak suku pendatang seperti: Bali, Jawa, Arab dan Bugis.
Tulisan ini masih perlu di sempurnakan, mohon bantuan semeton Sasak, Samawa dan Mbojo untuk turut membantu jika ada kekurangan dan kesalahan dan mari bersama kita bersatu memperkenalkan Adat & Budaya warisan leluhur kita.
Silahkan bantu koreski dan juga bantu bagikan post ini agar Adat & Budaya kita bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Matur Tampi Asih,
Best regards,
Adit R Alfath
Mari Dukung Pariwisata NTB dengan juga mengikuti Official fan page Dinas Pariwisata NTB - Wonderful Lombok Sumbawa
Mengenal NTB
Mataram, sasambonews.com.- NTB (Nusa Tenggara barat) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terdiri atas 2 pulau yaitu: Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Masing masing Pulau di kelilingi oleh sejumlah pulau pulau berukuran kecil yang di sebut Gili. Beberapa diantaranya sudah cukup mendunia diantaranya: Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air yang semuanya terletak di Kabupaten Lombok Utara. Namun masih banyak lagi Gili Gili lainnya dengan pesona keindahan luar biasa yang memerlukan effort Pemerintah setempat dan Masyarakat untuk menjaga, mengelola dan memperkenalkannya sebagai destinasi wisata baru di Pulau Lombok dan Sumbawa.
Secara administrative Provinsi NTB terdiri atas 8 Kabupaten dan 2 Kota Madya yaitu: Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara dan Kota Madya Mataram yang semuanya terletak di Pulau Lombok. Sedangkan di Pulau Sumbawa terdapat; Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Kota Madya Bima.
Tulisan ini ingin kami fokuskan kepada Adat dan Budaya NTB yang selama ini kurang di kenal oleh masyarakat. Pulau Lombok & Sumbawa tidak hanya menawarkan wisata alam yang indah dengan ratusan pantai pasir putih, puluhan Gili Gili cantik, Gunung gunung yang gagah, tetapi Lombok & Sumbawa juga memiliki tatanan adat & budaya yang unik dan sangat layak untuk di pelajari lebih lanjut.
Tahukah semeton (Red: saudara dalam bahasa sasak) bahwa Suku sasak di Pulau Lombok terdiri atas 4 sub suku? Mereka adalah: Suku Sasak Selaparang, Suku Sasak Pejanggik, Suku Sasak Pujut dan Suku Sasak Bayan.
Masing masing sub suku ini memiliki dialek bahasa yang sangat berbeda dan juga banyak kosakata yang berbeda. Jangan heran jika ada beberapa diantara teman kalian yang sesama dari Lombok juga agak bingung memaknai sejumlah dialek atau bahasa sasak yang di gunakan oleh teman Lombok lainnya. Karena mimin sendiri yang dari suku sasak Selaparang agak susah mengerti dialek dari Suku Sasak Bayan di Kabupaten Lombok Utara, Sasak Pejanggik di Lombok Tengah dan Sasak Pujut yang berada di Lombok tengah bagian selatan.
Dari segi Bahasa asli Suku Sasak, masing masing sub suku bisa di kenali dari pelapalan kata “Begini begitu” yang kalau suku sasak selaparang menyebutnya: Ngeno Ngene, Meno Mene (Sasak Pejanggik), Meriak Meriku (Sasak Pujut) dan Ngeto Ngete dalam bahasa Sasak Bayan.
Selain dari Bahasa daerah, masing masing Sub suku juga bisa di kenali dari pakaian adat yang di gunakan (terlampir di gambar/photo).
Pulau Sumbawa juga di diami oleh beberapa Suku diantaranya: Suku Samawa (Kab. Sumbawa dan Sumbawa Barat), Suku Dompu di Kabupaten Dompu, Dou Donggo dan Dou Mbojo (Kab. Bima) dan masih terdapat sejumlah bagian bagian lagi yang kami harapkan bisa menjadi bahan penelitian teman teman yang tertarik dengan Sejarah dan Budaya.
Selain suku suku asli tersebut, Pulau Lombok & Sumbawa juga di diami oleh banyak suku pendatang seperti: Bali, Jawa, Arab dan Bugis.
Tulisan ini masih perlu di sempurnakan, mohon bantuan semeton Sasak, Samawa dan Mbojo untuk turut membantu jika ada kekurangan dan kesalahan dan mari bersama kita bersatu memperkenalkan Adat & Budaya warisan leluhur kita.
Silahkan bantu koreski dan juga bantu bagikan post ini agar Adat & Budaya kita bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Matur Tampi Asih,
Best regards,
Adit R Alfath
Mari Dukung Pariwisata NTB dengan juga mengikuti Official fan page Dinas Pariwisata NTB - Wonderful Lombok Sumbawa
Via
Berita NTB
Posting Komentar