Berita NTB
Taman Tunjung Bru Diduga Jadi Tempat Esek Esek
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Ruang Terbuka Hijau Tonjeng Beru Kelurahan Prapen yang dihajatkan untuk tempat rekreasi, ternyata diduga sebagai tempat remang-remang, yakni tempat kaum muda mudi berbuat perbuatan tercela.
Sekretaris Bersatu Untuk Maju (BUM) NTB, Riza Asari menyatakan, RTH Tonjeng Beru yang dibuat dengan anggaran yang begitu besar, ternyata hanya dimanfaatkan oleh kaum muda mudi untuk berbuat perbuatan tercela. Jadi, kalau RTH Tonjeng Beru dibuat hanya untuk seperti itu, maka lebih baik tidak dibuat. Karena tidak ada gunanya. Artinya lebih baik membuat sesuatu yang ada gunanya.
Apalagi, RTH tersebut tidak dikelola dengan baik. Selain itu, RTH tersebut menghabiskan anggaran yang begitu banyak. “Lantas untuk apa dibuat,” katanya saat Hearing di DPRD Loteng, Rabu (30/3).
Artinya, kalau memang dibuat silahkan dikelola dengan baik. Begitu pula, ia meminta Sat Pol PP untuk terus melakukan pemantauan dan pengawasan di tempat itu. Karena selama ini sudah banyak sekali ditemukan kaum muda mudi maupun lainnya berbuat yang tidak terpuji ditempat tersebut. “Kami minta dinas terkait untuk mengelolanya dengan tepat. Dan Pol PP juga kami minta untuk melakukan pengawasan yang ketat ditempat tersebut, sehingga RTH itu tidak digunakan sebagai tempat tidak terpuji,” terangnya.
Sementara, anggota Komisi II DPRD Loteng, HL Arif Rahman Hakim menyatakan hal yang sama. Dimana, di RTH Alun-Alun juga dibuat sebagai tempat remang-remang. Oleh sebab itu, ia meminta agar RTH tersebut dikelola dengan baik dan difungsikan sebagaimana mestinya. “Kami minta dikelola dengan baik, sehingga tidak terlihat seperti remang-remang,” terangnya.
Sedangkan, Kepala Bidang (Kabid) KUKM Sat Pol PP L Marwan membantah, kalau pihaknya tidak pernah melakukan pengawasan. “Siapa bilang kami tidak melakukan pengawasan. Kami tetap melakukan pengawasan dan patroli ke tempat tersebut,” bantahnya.
Diketahui, RTH Tonjeng Beru itu memang kerap sekali digunakan sebagai tempat pelampiasan. Salah satunya, sering ditemukan siswa siswi yang nongkrong di saat jam belajar sekolah. Bahkan, Sat Pol PP kerap sekali melakukan pengegerebakan siswa siswi yang ditemukan nongkrong disaat jam belajar berlangsung. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar