Lombok Tengah, sasambonews.com.  Wakil Bupati Lombok Tengah L. Pathul Bahri mengatakan,  Ada beberaapa persoalan yang kerap dihadapi oleh petani terkait masalah pupuk,  diangaranya distribusi pupuk yang tidak tepat waktu,  selain itu quota yang terbatas,  pengecer yang menaikkan harga diatas harga eceran tertinggi dan lain lain.

Terhadap semua itu Wabup minta untuk diperhatikan. »Saya ini anak petani,  jadi saya tahu persis apa yang dibutuhkan oleh perani,  kalau pupuk langka,  petani merugi» jelasnya saat membuka rapat dengan Dinas Pertanian dan Perternakan bersama Distributor di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati.

Menurutnya,  distribusi dan ketersediaan pupuk harus diawasi dengan baik,  bila perlu melakukan pengecekan ke gudang gudang.  Hal itu dilakulan untuk memastikan stok pupuk tersedia.  »bukan mksud untuk mendiskreditkan orang tapi minimal kebutuhan pupuk tersedia sehingga saat dibutuhkan petani,  pupuk ada» jelasnya.

Untuk itu kepada Dinas Petanak dan pihak pihak lainnya untuk melakukan pengawasan yang ketat,  karena jika sudah diawasi dengan baik maka apa yang diinginkan bisa terwujud.  am