Budaya
Wabup Terima Kalender Rowot
Lombok Utara, sasambonews. com. “Saya titipkan masyarakat Lombok Utara pada Adinda”
Itulah kalimat pertama yang disampaikan Pembina Lembaga Rowot Nusantara saat menyerahkan Kalender Rowot ke Wakil Bupati Kab. Lombok Utara Syarifudin saat perayaan Kembalinya Benda Pusaka Krurak, Desa Gegelang Kecamatan Gangga KLU, kemarin 25 Maret 2016.
Kalender Rowot merupakan kalender milik masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Rowot Nusantara Lombok (Rontal) sebagai salah satu upaya menjaga dan melestarikan khazanah intelektual masyarakat Sasak, yang dikemas dalam bentuk kalender pada umumnya sehingga mudah dibaca dan dipelajari oleh pemiliknya.
Harapannya ke depan, berbagai khazanah intelektual semacam ini tetap menjadi milik masyarakat sendiri sehingga “roh”nya tetap terjaga, dengan melakukan berbagai penelitian dan upaya lainnya dalam memajukan masyarakat Sasak itu sendiri, sebagaimana yang diamanatkan dalam Piagam Gumi Sasak.
Syari Bayan salah seorang budayawan mengatakan Rowot adalah gugusan bintang dilangit. Bintang Rowot kerap menjadi penanda datangnya Nyale di Lombok. sampai saat ini para mangku masih menggunakan bintang Rowot dan Bintang Tenggale merupakan gejala alam yang muncul setiap tahun. sebagai penanda alam. am
Itulah kalimat pertama yang disampaikan Pembina Lembaga Rowot Nusantara saat menyerahkan Kalender Rowot ke Wakil Bupati Kab. Lombok Utara Syarifudin saat perayaan Kembalinya Benda Pusaka Krurak, Desa Gegelang Kecamatan Gangga KLU, kemarin 25 Maret 2016.
Kalender Rowot merupakan kalender milik masyarakat yang dikelola oleh Lembaga Rowot Nusantara Lombok (Rontal) sebagai salah satu upaya menjaga dan melestarikan khazanah intelektual masyarakat Sasak, yang dikemas dalam bentuk kalender pada umumnya sehingga mudah dibaca dan dipelajari oleh pemiliknya.
Harapannya ke depan, berbagai khazanah intelektual semacam ini tetap menjadi milik masyarakat sendiri sehingga “roh”nya tetap terjaga, dengan melakukan berbagai penelitian dan upaya lainnya dalam memajukan masyarakat Sasak itu sendiri, sebagaimana yang diamanatkan dalam Piagam Gumi Sasak.
Syari Bayan salah seorang budayawan mengatakan Rowot adalah gugusan bintang dilangit. Bintang Rowot kerap menjadi penanda datangnya Nyale di Lombok. sampai saat ini para mangku masih menggunakan bintang Rowot dan Bintang Tenggale merupakan gejala alam yang muncul setiap tahun. sebagai penanda alam. am
Via
Budaya
Posting Komentar