Berita NTB
Walhi NTB Tantang Gubernur
.
MATARAM,Sasambonews.com,- Walhi NTB menantang Gubernur NTB agar berani bersikap tegas menutup penyebrangan kapal cepat dari pelabuhan di Bali ke tiga gili.
Direktur Eksekutif WALHI (Wahana Lingkungan Hidup ) NTB Murdani menganggap Gubernur masih belum tegas menyikapi ini. Padahal menurut data dari kementrian kelautan bahwa terjadi kerusakan 55 persen terumbu karang disebabkan kapal cepat tersebut.
Direktur Eksekutif WALHI NTB Murdani ,Senin (14/03) ditemui di mataram mengatakan, Perlu ada ketegasan dari pemerintah. "Jangan sampai hanya diatas kertas saja. WALHI menantang sikap tegas gubernur," tandasnya.
Ia juga melihat selama ini dari dinas terkait tidak ada keseriusan dengan alasan itu menjadi ranah kementrian perhubungan." Saya melihat Disbupar NTB tidak mempunyai keberanian mengeksekusi hal itu," terangnya.
Diungkapkannya, bahwa ada sekitar 24 kapal cepat setiap bulan yang diderek dari pelabuhan bali menuju tiga gili. Dan penumpang masing-masing membawa 200 orang perkapal."Jadi apabila ditotal ada 4.800 orang yang diderek. Ini ada juga yang membuang limbah ke laut. Kalau data kementrian ada sekitar 55 persen kerusakan terumbu karang di tiga gili dan terparah di trawangan,"ungkapnya.Ipr
MATARAM,Sasambonews.com,- Walhi NTB menantang Gubernur NTB agar berani bersikap tegas menutup penyebrangan kapal cepat dari pelabuhan di Bali ke tiga gili.
Direktur Eksekutif WALHI (Wahana Lingkungan Hidup ) NTB Murdani menganggap Gubernur masih belum tegas menyikapi ini. Padahal menurut data dari kementrian kelautan bahwa terjadi kerusakan 55 persen terumbu karang disebabkan kapal cepat tersebut.
Direktur Eksekutif WALHI NTB Murdani ,Senin (14/03) ditemui di mataram mengatakan, Perlu ada ketegasan dari pemerintah. "Jangan sampai hanya diatas kertas saja. WALHI menantang sikap tegas gubernur," tandasnya.
Ia juga melihat selama ini dari dinas terkait tidak ada keseriusan dengan alasan itu menjadi ranah kementrian perhubungan." Saya melihat Disbupar NTB tidak mempunyai keberanian mengeksekusi hal itu," terangnya.
Diungkapkannya, bahwa ada sekitar 24 kapal cepat setiap bulan yang diderek dari pelabuhan bali menuju tiga gili. Dan penumpang masing-masing membawa 200 orang perkapal."Jadi apabila ditotal ada 4.800 orang yang diderek. Ini ada juga yang membuang limbah ke laut. Kalau data kementrian ada sekitar 55 persen kerusakan terumbu karang di tiga gili dan terparah di trawangan,"ungkapnya.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar