Berita NTB
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.- Situasi keamanan dan kenyamanan di LIA mulai membaik pasca ditangani TNI. Kenyamanan para penumpang dan pengunjung mulai dirasakan, padahal sebelumnya banyak terjadi aksi pemalakan yang dilakukan oleh oknum, trolyman dan porter dengan modus mereka membawa TKI masuk ke dalam loby meminta sejumlah uang.
"ini yg kami tertibkan" ungkap petugas keamanan bandara.
Sementara itu terkait dengan pemberitaan anggota TNI melakukan pemukulan dengan popor senjata di LIA dibantah oleh pihal TNI. Apa yang dituduhkan itu adalah tidak benar. Yang terjadi adalah anggota yang saat itu berjaga melihat org tsb (trolyman) sedang memeriksa dokumen TKI padahal bukan tugasnya sehingga anggota tersebut menegur trolyman tersebut kemudian oleh petugas TNI mengantar beberapa orang TKI tersebut sampai pemeriksaan di petugas BP3 TKI.
Teguran tersebut tidak diterima oleh oknum trolyman dan yang bersangkutan marah sama anggota yang berjaga dengan ucapan yg kasar dan menyalahkan petugas serta mencaci maki.
Anggota hanya mendorong bagian perutnya agar menenangkan oknum trolyman namun yang bersangkutan malah tambah menantang anggota. Am
Warga Dukung TNI Amankan LIA
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com.- Situasi keamanan dan kenyamanan di LIA mulai membaik pasca ditangani TNI. Kenyamanan para penumpang dan pengunjung mulai dirasakan, padahal sebelumnya banyak terjadi aksi pemalakan yang dilakukan oleh oknum, trolyman dan porter dengan modus mereka membawa TKI masuk ke dalam loby meminta sejumlah uang.
"ini yg kami tertibkan" ungkap petugas keamanan bandara.
![]() |
Penumpang LIA mulai merasakan kenyamanan pasca diamankan TNI |
Saat ini situasi pelayanan TKI di LIA sdh mulai kondusif dan tertib tdk seperti sebelum2nya yg mana banyak dikeluhkan pemerasan di LIA oleh para TKI yg berangkat maupun yg pulang, "kami org lombok juga, kami mempertaruhkan nyawa di negeri org utk menyambung hidup anak dan istri kami, berangkat diperas, pulangpun kami diperas lg.
"Kami merasakan keamanan dan kenyamanan di LIA setelah penertiban yg dilakukan oleh aparat TNI," ujar warga yang namanya enggan dimediakan, kemarin.
Tidak hanya masalah pemerasan terhadap TKI, pengunjung dan orang yang akan menjemput keluarga mereka juga ikut terkena pemerasan preman.
"LIA juga dijadikan tempat pangkalan minum minuman keras dan perjudian oleh sekelompok preman saat bandara sudah tidak beroperasi di malam hari, tapi setelah dijaga bapak TNI kegiatan itu sudah tidak ada lagi" ungkap salah seorang Marbot Masjid Bandara.
"Kami berharap TNI tetap konsisten mewujudkan keamanan dan kenyamanan itu sehingga Bandara yg berlabel INTERNASIONAL ini tdk menjadi Bandara TRADISIONAL Seperti sebelumnya.
Trimakasi TNI yang telah berkiprah utk kemaslahatan umat, utk kemajuan yg telah lelah kita nantikan, utk menghilangkan sakit yg telah lama kami rasakan cukup lama". Jelasnya.
Semantara itu Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Inf. Tri Hedianto mengatakan tetap akan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengunjung. "Kami ingin memberikan rasa aman bagi warga masyarakat pengguna bandara" jelasnya saat grand opening ZMAX Hotel belum lama ini
Sementara GM Angkasa Pura Cabang LIA I Gst Nengah Aditiya mengakui tingkat keamanan bandara mulai membaik. "Ya sudah membaik, pengamanan TNI Polri" jelasnya usai mengikuti Apel Siaga Di Lapangan Bolet.
Sementara itu terkait dengan pemberitaan anggota TNI melakukan pemukulan dengan popor senjata di LIA dibantah oleh pihal TNI. Apa yang dituduhkan itu adalah tidak benar. Yang terjadi adalah anggota yang saat itu berjaga melihat org tsb (trolyman) sedang memeriksa dokumen TKI padahal bukan tugasnya sehingga anggota tersebut menegur trolyman tersebut kemudian oleh petugas TNI mengantar beberapa orang TKI tersebut sampai pemeriksaan di petugas BP3 TKI.
Teguran tersebut tidak diterima oleh oknum trolyman dan yang bersangkutan marah sama anggota yang berjaga dengan ucapan yg kasar dan menyalahkan petugas serta mencaci maki.
Anggota hanya mendorong bagian perutnya agar menenangkan oknum trolyman namun yang bersangkutan malah tambah menantang anggota. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar