Pendidikan
11 Siswa Paket C Dan 1 Siswa Reguler UN Di Penjara
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Ujian Nasional (UN) menjadi momen penting bagi siswa sebagai prasyarat menyelesaikan studi di Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, dari total sebanyak 10.496 yang mengikuti UN, ternyata ada satu siswa harus menjalani UN di dalam Rutan Praya.
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Praya, Gunawan mengatakan, di Rutan Praya hanya ada satu tahanan yang mengikuti UN. Pelaksanaan UN juga berjalan sebagaimana mestinya di sekolah-sekolah. Dimana, pelaksanaan dimulai pukul 07.30 wita hingga selesai. Sedangkan, pendistribusian soal ujian, langsung didatangkan oleh pengawas dari sekolah dengan mendapatkan pengawalan dari pihak Kepolisian. “Pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar ada aman,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, kata Gunawan, di Rutan Praya juga ada 11 tahanan akan mengikuti UN paket C.
Namun, pelaksanaan ujiannya dilakukan pada jam yang berbeda. Kalau UN secara formal dilakukan ujian sekitar pukul 07.30 wita. Sedangkan, untuk paket C akan dilakukan pada pukul 13.00 wita. “Kami berharap pemerintah tetap peduli dan memperhatikan pendidikan, walaupun dimana mereka berada. Salah satunya di lapas Praya saat ini,” harapnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Dikmen Dikpora Loteng HL Muliawan mengakui ada satu siswa yang mengikuti UN di Rutan Praya. Siswa itu berasal dari SMA di wilayah Pujut. “Dimanapun mereka berada, meraka harus diberikan pendidikan yang layak dan harus mengkuti UN,” katanya.
Sedangkan sistim pengawasan yang dilakukan, nanti pihak sekolah mengirim dua orang pengawas serta bekerjasama dengan pihak kepolisian dan petugas Rutan disana. “Semua ini dilakukan, agar jangan sampai anak tidak mengikuti UN,” tandasnya. |dk
Via
Pendidikan
Posting Komentar