Berita NTB
Genting, Pecandu Narkoba di Loteng Meningkat
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Seiring banyaknya pengguna atau pecandu narkoba di Lombok Tengah, membuat semakin banyak diperlukan ketersediaan, terutama tempat rehabilitasi bagi para pecandu narkoba, baik itu melakukan rehabilitasi medis maupun rehabilitasi sosial yang didirikan oleh pemerintah.
Untuk di Lombok Tengah sendiri, tempat rehabilitasi sosial bagi pecandu narkoba secara khusus belum ada. Selama ini pemerintah hanya menggunakan rumah sakit sebagai tempat rehabilitasi medis bagi pecandu narkoba dan Rumah Tahanan (Rutan) sebagai tempat rehabilitasi sosial yang semakin padat.
Kasat Narkoba, AKP Cita Karunia mengakui, kalau kasus narkoba di Loteng terus kian marak dan meningkat.
Dari catatan, tahun 2014 terdapat sebanyak 18 kasus, tahun 2015 sebanyak 27 kasus dan tahun 2016 hingga bulan April sudah mencapai 9 kasus.
Jadi dengan kian marak dan meningkatnya kasus narkoba di Lombok Tengah, maka diperlukan tempat rehabilitasi bagi para pemakai. Sementara, para penyalahgunaan narkoba itu adalah orang yang sakit.
Jadi perlu menjadi pertimbangan pemrintah untuk dibuatkan tempat rehabilitasi. “Kami minta pemerintah segera bangun tempat sarana dan prasara rehabilitasi,” katanya.
Selain itu, bukan hanya tempat rehabilitasi yang dibangun, melainkan kantor BNNK juga perlu dibangun di Lombok Tengah. Tapi, yang harus dikedepankan untuk dibangun di Lombok Tengah adalah tempat rehabilitasi. “Yang perlu segera dibangun yakni tempat rehabilitasi,” ucapnya.
Sedangkan, terhadap penanganan kasus narkoba, ia tegaskan tidak akan main-main mengusut dan membasmi peredaran narkoba di Loteng. Apalagi, penangan narkoba ini langsung perintah dari Kapolri, untuk memberantas jaringan norkoba di Loteng.
Sehingga, saat ini sudah 9 kasus dalam penanganan Polres Loteng. Selain itu, kata Cita, kemarin hari Sabtu sekitar pukul 02.00 wita, ia telah mengamankan sebanyak 43 gr narkoba jenis sabu di wilayah Kuta Kecamatan Pujut. Dimana, dari 43gr itu, ia dapat mengamankan tiga poket yang sudah siap edar.
Sebelumnya juga, ia telah mangamankan 16 poket narkoba jenis sabu di desa Bilelando. “Kami serius dan tidak akan main-main menangkap dan membasmi peredaran narkoba di Loteng,” tandasnya.
Sementara, ketua KNPI Lombok Tengah Samsol Qomar mendukung dibuatkan kantor BNNK di Lombok Tengah. “Kami minta pemerintah segera membangun kantor BNNK dan tempat rehabilitasi di Lombok Tengah,” singkat Samsul Qomar. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar