Pariwisata
Wisata
Pantai Ann Pasca Kegiatan Pembongkaran Lapak Pedagang
Tak Lagi Kumuh, Wisatawan Nyaman Berkunjung
Oleh L. Amrillah
“Aku Masih Seperti Yang Dahulu” penggalan bait lagu Pance
Pondaag dahulunya memang pantas disandang oleh Pantai Tanjung Ann lantaran
kondisi pantai yang kumuh dan seolah olah tak terurus padahal Pantai Ann
menjadi satu satunya andalah pariwisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan
setelah pantai Kuta. Tapi kini penggalan lagu Pance itu tak lagi disandang.
Pantai Ann kini sudah berubah meskipun perubahannya belum terlalu siginifikan.
Lapak Lapak Pedagang yang dahulu seperti pasar tradisional kini sudah tidak ada
lagi. Pemerintah sudah mengganti lapak lapak itu dengan Gazebo atau berugak
dipanjang areal Pantai Ann.
Proses pembersihan lapak lapak pedagang berjalan aman dan
lancar. Dipimpin Wakil Bupati Lombok Tengah seluruh lapak lapak pedagang
dibongkar dan dibakar. Sebagian kayunya di amankan oleh pedagang itu sendiri
untuk keperluan yang lain. Pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP, TNI-Polri dan
PNS disaksikan oleh Manager ITDC Edwin dan sejumlah Kepala Dusun termsuk kepala
Desa Sengkol.
Seluruh Kepala Dusun terkait dan kepala Desa sengaja
dihadirkan oleh pemerintah Daerah dan ITDC
dan diminta berdiri diatas panggung agar apa yang dilakukan itu
diketahui dan dipertanggungjawabkan oleh seluruh peserta yang hadir sehingga
yang dilakukan itu juga atas dasar keinginan bersama.
Menurut Kepala Keamanan ITDC Brata, pembongkaran lapak lapak
pedagang atas permintaan dari pedagang itu sendiri. Pedagang juga setuju untuk
dibongkar dengan catatan mereka tetap diberikan hak dan tempat untuk berjualan.
“Mereka justru mendukung pembongkaran, dengan catatan mereka tetap kita berikan
berjualan” ungkapnya.
Selama ini lapak lapak pedagang itu diisi oleh pedagang
kelapa muda dan pedagang asongan. Dengan telah dibongkarnya lapak lapak itu
maka pedagang dibolehkan untuk berjualan di Berugak dengan catatan jika wisatawan
membutuhkan tempat duduk maka dagangannya harus ditaruh dibawah “nanti kalau
wisawan mau duduk, mereka bersedia memindahkan barangnya” tegasnya.
ITDC sendiri dalam waktu dekat akan memulai melakukan
pekerjaan pembangunan di kawasan Mandalika resort. Manager Pengembangan ITDC
edwin bahkan sudah berjanji oktober 2016 aktivitas pembangunan kawasan
pariwisata terpadu sudah mulai dilakukan. Karena itu dukungan masyarakat sangat
diharapkan oleh ITDC. “Kalau dahulu memang belum jelas tapi seiring dengan berubahnya
manajemen ITDC, pembangunan sudah dimulai, untuk itu mohon dukungan masyarakat
tanpa itu maka kita tidak akan bisa memulainya”jelas Edwin.
Selama ini sepak terjang ITDC tak jelas, jani demi janji
terus diumbar ke masyarakat sementara realisasinya nihil. Mulai dari Presiden
SBY hingga Presiden Jokowi KEK Mandalikan resort tak kunjung dilaksanakan.
Presiden SBY saat ground Breaking Mandalika resort masuk dalam KEK Koridor 5
tahun 2011 lalu telah memerintahkan mentrinya untuk segera memulai pembangunan
namun toh mentok juga. Saat Presiden Jokowi berkunjung dua kali ke kawasan itu
tidak juga ada kejelasan padahal sudah diperintahkan kepada mentrinya untuk
segera mengeluarkan dana trilyunan. Pertanyaannya lalu siapa yang harus diikuti
kalau Presiden saja tidak dituruti perintahnya.
Kini dengan pernyataan Manager ITDC itu, secercah harapan
menggelayut di benak masyarakat. Akankah janji janji itu tidak hanya pemanis
bibir saja.
Wakil Bupati Lombok Tengah L.Pathul Bahri berharap ITDC tidak
lagi hanya sekedar umbar janji semata namun serius sebab sudah 35 tahun
masyarakat Lombok Tengah dibayang bayangi ketidak jelasan. Kini saatnya ITDC
menepati janjinya kepada masyarakat. “masyarakat kami sudah lelah dijanji janji
dan diobohongi, jangan lagi bikin masyarakat kami sengsara, ITDC harus memulai
pembangunannya” ungkap orang nomor dua di Lombok Tengah itu saat memimpin senam
pagi dan juga pembersihan pantai.
Menurutnya bidang pariwisata merupakan satu satunya bidang
pembangunan yang paling memiliki dampak positif bagi pembangunan ekonomi
masyarakat. Keberadaan Hotel dan restauran berbintang di kawasan itu akan mampu
menyerap tenaga kerja dan membuka peluang usaha bagi masyarakat sehingga
peningkatan ekonomi masyarakat akan didapatkannya. Semoga tak lagi sekedar janji.
Xxx
Via
Pariwisata
Posting Komentar