Ziadi Pimpin Asosiasi Fursal Loteng

LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Politisi Demokrat Ahmad Ziadi akhirnya terpilih secara aklamasi sebagi ketua Asosiasi Futsall Kabupaten Lombok Tengah period

e 2016-2020.

Terpilihnya Ahmad Ziadi sebagi ketua atas kesepakatan peserta Kongres Pertama Asosiasi Futsall Kabupaten Lombok Tengah di Eks kantor Camat Praya Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (17/4).

Kesepakatan itu dilatarbelakangi karena sosok Ahmad Ziadi merupakan satu-satunya figur yang dinilai sangat tepat untuk memimpin Asosiasi futsall Lombok Tengah. Hadir pula dalam kongres tersebut, Sekretaris KONI Kabupaten Lombok Tengah, Taupan Ihsan Jaya dan Sekretaris PSSI Kabupaten Lombok Tengah, L Mashudi.

Ketua terpilih Ahmad Ziadi menjelaskan, terpilihnya sebagai ketua Asosisiasi Futsall di Lombok Tengah, memang tidak serta merta atau tiba-tiba. Tapi, terpilihnya itu merupakan atas kesepakatan peserta yang hadir di Kongres tersebut sebanyak 30 peserta dari sejumlah club futsal yang ada di Loteng.

Namun, dengan terpilihnya menjadi ketua, ini merupakan suatu amanah dan tanggungjawab besar untuk bisa mengharumkan dan membesarkan nama futsal Lombok Tengah, baik dikancah Provinsi maupun Nasional.

Sehingga, kedepan dengan visi yang dimiliki, bisa membesarkan dan mengharumkan nama futsal Lombok Tengah. Dimana, visi tersebut yakni Asosiasi Futsal Lombok Tengah harus mampu menciptakan futsal yang berprestasi, Mandiri dan profesional.

Berprestasi maksudnya terang Ahmad Ziadi, tidak lain yakni bagaimana Futsal Lombok Tengah kedepan terus menoreh sejumlah prestasi. Walaupun, Futsall Lombok Tengah telah menjawab kemampuannya untuk meraih prestasi. Salah satu bukti, Futsal Loteng telah meraih mendali emas di kancah Porprov Tahun 2015 lalu. “Kedepan tidak hanya bisa berbicara di kancah Porprov, tapi Futsal Loteng juga bisa berlaga di kancah tingkat Nasional,” ungkapnya.

Kemudian, mandiri terang Ziadi, kedepan futsal Loteng harus mampu dan bisa mengelola futsal dengan mandiri. Tapi, sebelum bisa mandiri, diperlukannya perhatian pemerintah daerah dalam cabang oleh raga ini. Artinya, perhatian yang lebih, terkait dengan anggaran. Apalagi, Cabor Futsal ini baru mulai merangkak untuk dilakukan pembinaan. Sehingga Cabor futsal ini jangan disamakan dengan cabor yang lain.

Tidak hanya itu, KONI sebagai induk sejumlah cabor di Loteng, bisa memberikan perhatian khusus juga terhadap cabor Futsal Loteng yang baru dibentuk ini. Dengan demikian, baru futsal Loteng bisa berbicara kedepan untuk bisa membawa dan mengaharumkan nama baik Lombok Tengah.

Sementara, visi yang ketiga yakni profesional yang dimaksud, futsal Loteng terus bisa mempertahankan prestasi yang telah dicetak. Namun, tidak hanya sampai disitu, futsal Loteng juga terus bisa menambah prestasi lebih baik lagi. Bila perlu, futsal Loteng bisa berbicara di kancah Nasional. “Cita-cita kedepan Futsal Loteng bisa berlaga di liga profesional di tingkat Nasional,” harapannya.

Namun, sebelum sampai kesana terang Ziadi, ia bercita-cita kedepan bis membangun lapangan futsal bertaraf Nasional di Lombok Tengah. Kalau hal ini sudah bisa dibangun, maka akan bisa menjawab semua persoalan yang melanda perkembangan futsal di Loteng.

Sehingga, dalam mewujudkan semua ini, selain membutuhkan perhatian pemerintah daerah, KONI dan pihak terkait lainnya. Ia juga membutuhkan bapak angkat, seperti sponsor tunggal baik itu swasta maupun perusahaan daerah lainnya. “Ini semua tidak lain untuk memajukan dan mengembangkan cabor futsal di Lombok Tengah,” pungkasnya. |dk

Via Olahraga