Politik
Akhirnya Pimpinan Dewan Sepakat Ganti Umar Sa'id
MATARAM, sasambonews.com.- Pimpinan dewan akhirnya memenuhi permintaan Fraksi Golkar untuk berbicara melalui musyawarah di ruang Rinjani kantor Udayana ,Senin (9/05) mengenai status Umar Sa'id sebagai Ketua DPRD NTB maupun anggota golkar dan sudah menghasilkan keputusan untuk melanjutkan mekanisme yang tertuang dalam aturan di UU dan yang diatur di dewan bahwa akan melanjutkan proses pemberhentian Umar Sa'id.
Dalam pertemuan tersebut tiga pimpinan dewan yakni Mahally Fikri ,Mory Hanapi, Abdul Hadi kecuali Ketua DPRD NTB Umar Sa'id dan lengkap dihadiri pula oleh seluruh anggota fraksi Golkar.
Wakil Ketua DPRD NTB Mahally Fikri ,Senin (9/05) mengatakan sudah melakukan musyawarah dengan anggota fraksi Golkar dan menghasilkan keputusan akan mengikuti aturan yang berlaku di dewan terkait status Ketua DPRD NTB sebagai anggota partai golkar "Hasilnya itu sudah kita tetapkan dan kita mengikuti aturan yang ada di UU dan tatib yang ada didewan," tandasnya.
Disampaikan juga bahwa proses pemecatan Ketua DPRD NTB Umar Sa'id sudah berproses."Itukan sekarang sedang dalam proses kan,"terang politisi Demokrat ini. Anggota Fraksi Golkar H.Humaidi mengakui bahwa menghargai apa yang sudah dihasilkan dalam rapat dengan Pimpinan."Kita sangat hormati keputusan itu, kita tunggu saja seperti apa prosesnya," terang Ketua DPD II Golkar Loteng ini.Ipr
Wakil Ketua DPRD NTB Mahally Fikri ,Senin (9/05) mengatakan sudah melakukan musyawarah dengan anggota fraksi Golkar dan menghasilkan keputusan akan mengikuti aturan yang berlaku di dewan terkait status Ketua DPRD NTB sebagai anggota partai golkar "Hasilnya itu sudah kita tetapkan dan kita mengikuti aturan yang ada di UU dan tatib yang ada didewan," tandasnya.
Disampaikan juga bahwa proses pemecatan Ketua DPRD NTB Umar Sa'id sudah berproses."Itukan sekarang sedang dalam proses kan,"terang politisi Demokrat ini. Anggota Fraksi Golkar H.Humaidi mengakui bahwa menghargai apa yang sudah dihasilkan dalam rapat dengan Pimpinan."Kita sangat hormati keputusan itu, kita tunggu saja seperti apa prosesnya," terang Ketua DPD II Golkar Loteng ini.Ipr
Via
Politik
Posting Komentar