Berita NTB
Diakuinya Kemenkes menyediakan vaksin untuk anak yang baru lahir langsung dari Kimia Farma."Jumlah vaksin yang dialokasikan106.000 tersedia diberikan dari Kemenkes, pelayanan dilakukan oleh swasta ."tuturnya.
Dalam poin yang lain juga , diharapkan memberi vaksin dari sumber yang resmi, pelayan kesehatan melaporkan bila ditemukan setelah diimunisasi terjadi masalah.
Dijelaskan pula bahwa pada hari Jumat (24/06) dari 16 pelayanan kesehatan yang dikunjungi tidak ditemukan vaksin tersebut.
Sementara itu juga dari Kapolda NTB melalui Kasubdit I Diskrimsus AKBP Boike mengutarakan bahwa sesegera mungkin berkoordinasi dengan pihak terkait setelah isu beredarnya vaksin palsu ."Ada 13 orang produsen apotik dan pelaku lain yang berhasil ditangkap Bareskrim dan menelusuri ke daerah juga. Kami akan membantu membackup dan melakukan penyelidikan jika ditemukan ."tutupnya.Ipr
Dewan Minta Gubernur NTB Tegas, Sikapi Vaksin Palsu
MATARAM,Sasambonews.com.
Orang nomor satu di NTB diminta agar tegas dalam menyikapi vaksin palsu yang ramai diperbincangkan dan membuat masyarakat resah agar supaya segera memberikan sikap resminya, hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD NTB H. Abdul Hadi,SE,MM.
Wakil Ketua DPRD NTB H.Abdul Hadi,SE,MM kemarin mengungkapkan bahwa pemerintah harus memberikan sikap tegas terhadap beredarnya informasi vaksin palsu ."Saya berharap seperti itu,"pungkasnya.
Ia mendesak agar segera melakukan uji lap terhadap seluruh vaksin yang telah dipakai di NTB."Harus dilakukan dengan mengambil sampel dengan randem terhadap vaksin yang sudah terpakai di NTB, sehingga bisa diketahui ada tidak vaksin palsu beredar," terangnya.
Dirinya juga berharap dari eksekutif segera melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terkait."Bisa juga dilakukan pengecekan pada saat pengadaan vaksin tersebut. Kapan dan siapa pemenang tendernya,akan ketahuan,"ungkapnya.
Juga pemerintah kata Abdul Hadi harus bisa mengantisipasi agar tidak terulang kejadian yang sama kedepannya."Ini tetu akan meresahkan . Perlu saya rasa sikap tegas dari Eksekutif terhadap masalah ini". tandas Ketua DPW PKS NTB ini.
Pada berita sebelumnnya Kepala BPPOM Kota Mataram I Gde Nyoman Swandi,SPt,MM, Senin (27/06) di kantornya mengungkapkan bahwa NTB Steril dari Vaksin Palsu."Bisa dipastikan begitu"tandasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa, sampai dengan sekarang belum menerima laporan."Kita sudah melakukan pemantauan ke simpul-simpul dan sarana pelayanan di Rumah sakit pemerintah, swasta dan klinik - klinik belum ada ditemukan ,"pungkasnya.
Sementara itu distributor sendiri yang ada di NTB ada empat yakni UD Indo Farma,Global,HPL, Rajawali."Sarana pelayanan Runah sakit itu banyak mendapatkan vaksin dari dua distributor yakni UD Vaksin Rajawali dan Indo Farma, kecuali vaksin dari Kemenkes itu langsung dari Kimia Farma,"tandasnya.
Sementara itu PLT Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Khaerul Anwar mengutarakan terkait isu tersebut telah mendapat informasi dari Kemenkes ."Informasi ini 22 Juni kemarin kita peroleh dari kemenkes, dan 23 juni kita konfir ke Kabupaten, terakhir 24 juni Kemenkes keluarkan edaran ."pungkasnya.
Ditambahkannya Ada beberapa poin yang dijelaskan diantaranya diharapakan menelusuri sumber dari vaksin apabila hasilnya dicurigai vaksin tidak sesuai agar tidak diberikan .
Diakuinya Kemenkes menyediakan vaksin untuk anak yang baru lahir langsung dari Kimia Farma."Jumlah vaksin yang dialokasikan106.000 tersedia diberikan dari Kemenkes, pelayanan dilakukan oleh swasta ."tuturnya.
Dalam poin yang lain juga , diharapkan memberi vaksin dari sumber yang resmi, pelayan kesehatan melaporkan bila ditemukan setelah diimunisasi terjadi masalah.
Dijelaskan pula bahwa pada hari Jumat (24/06) dari 16 pelayanan kesehatan yang dikunjungi tidak ditemukan vaksin tersebut.
Sementara itu juga dari Kapolda NTB melalui Kasubdit I Diskrimsus AKBP Boike mengutarakan bahwa sesegera mungkin berkoordinasi dengan pihak terkait setelah isu beredarnya vaksin palsu ."Ada 13 orang produsen apotik dan pelaku lain yang berhasil ditangkap Bareskrim dan menelusuri ke daerah juga. Kami akan membantu membackup dan melakukan penyelidikan jika ditemukan ."tutupnya.Ipr
Via
Berita NTB
Sasambo News
Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB
Posting Komentar