MATARAM,Sasambonews.com,- Mantan Danrem 162 Wirabakti Kolonel  Lalu Rudy Irham Srigede menyatakan keseriusannya untuk berlaga di Pilgub NTB 2018 ,hal ini dengan mendaftar nya secara resmi ke parpol poros tengah yakni PPP,Hanura,PAN dan PKB. Dan akan fokus tuntaskan persoalan Keamanan di NTB.

Lalu Rudi Srigede menyebut bahwa , sangat menginginkan mendaftar ke partai poros tengah dan kedua partai ini masuk juga di dalamnya." Partai poros tengah lagi dibangun, PAN ,PPP,Hanura,PKB. Kalau betul tercapai, kita akan mendaftar di semua. Di PAN sabtu pengembalian formulir,tadi PPP , senin depan di PKB . "pungkasnya.

Ia juga mengakui pula, bahwa menghormati seluruh proses dipartai Hanura, ."Semua proses itu akan saya ikuti, aturan di partai Hanura. Mudah-mudahan sebagi acuan referensi dan berkenan menerima saya menjadi calon gubernur,"terangnya.

Menurutnya , Kesiapan dirinya untuk mundur apabila resmi maju menjadi Cagub NTB. Seperti yang telah diatur didalam aturan KPU."Saya akan ikuti, aturan KPU. Harus mundur dari anggota TNI. Saya tidak ada permasalahan di internal TNI karena masih belum menjadi Cagub , mudahan bisa sejalan dengan visi dan misi Hanura,"pungkasnya.

Rudi mengakui bahwa pilihannya mengambil tage line Bersama kita hebat , menurutnya kata Hebat itu astrak, maju lebih dari sesuatu yang mencapai hebat.

Sementara mengenai beberapa hasil survey yang menempatkan dirinya dibawah calon lain ,hal ini ditanggapinya dengan santai."Survey tetap kita lakukan, banyak sekali lembaga survey, masalah turun naik tergantung dari parameternya dari mana saja. Saya sangat optimis untuk maju menjadi Cagub,"tegasnya.

Selain itu persoalan keamanan menjadi perhatian Rudi Srigede dalam visinya ,sebab beberapa waktu lalu daerah ini sempat dicap sarang teroris."Aman  ini kendala kita, apalagi kita dicap sarang teroris olek Kapolri tapi itu saya bantah. Saya akui sampai detik ini kemajuan pariwisata terus meningkat. Dan itu tidak terwujud bila tidak ada rasa aman,"tuturnya.

Mengenai calon wakil sendiri Rudi Srigede mengakui bahwa itu ranah partai politik, namun apabila sudah ada kesepakatan dari partai koalisi."Calon wakil  itu dominan  partai, saya melihat dukungan dari partai seperti apa. Kalau Partai sudah punya naman untuk calon wakil gubernur. Tentunya Partai koalisi menggodok, atau sudah dil nama lain. Walaupun nanti tetap akan diberikan kesempatan ke Bacawagubnya langsung untuk memilih,"pungkasnya.

Ketua Desk Pilkada Hanura Yeyen S.Rahmat kemarin mengungkapkan,bahwa membuka kepada seluruh calon untuk mendaftar ke HANURA."Kita terbuka kepada seluruh calon, kal ini juga sedang berproses,"ungkapnya.

Sementara mengenai koalisi poros tengah sendiri , terus melakukan komunikasi yang intens."Kita tetap berkomunikasi dengan tiga parpol koalisi poros tengah ,"ungkapnya. Ipr