Berita NTB
Sosial Ekonomi
Pedagang Pasar Renteng Protes
Lombok Tengah, sasambonews.com- Pedagang Pasar Renteng Protes lantaran sikap pemda yang tidak mengizinkan pedagang membangun pasar darurat di terminal Renteng padahal lokasi itu dinilai pedagang paling representatif ketimbang ditempat lain.
Akibat dilarang membangun lapak ditempat itu, sejumlah pedagang mendatangi kantor Bupati dan DPRD Lombok Tengah untuk protes.
Tanpa ada surat pemberitahuan sebelumnya, para pedagang itu langsung ngeluruk ke kantor Bupati menggunakan sepeda motor. Akibatnya tidak ada satupun pejabat yang menerima mereka.
Para pedagang itu hanya berkerumun dan melontarkan protes terkait larangan itu. "Mau bangun lagi kios bekas kebakaran tak dikasi, bangun di terminal juga tak dikasih, lalu kami harus bagaimana" kata H.Irpan pedagang asal Bodak Kecamatan Praya di Kantor Bupati Kamis 9/8.
Pemda Loteng sendiri akan membangun kios pedagang sementara di PTP Puyung sampai selesainya pembangunan kembali pasar pedagang yang sudah hangus terbakar. Sementara di terminal pemerintah hanya memberikan izin selama 2 minggu saja. "Jangan nanti setelah lelah membangun kios di PTP Puyung malah digusur lagi, berapa biaya yang akan hilang begitu saja" katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindag Kabupaten Lombok Tengah H.Saman mengatakan pemerintah daerah akan kembali membangun pasar Renteng. Namun sebelum itu selesai pemerintah memberikan izin untuk membuat lapak darurat menggunakan terpal di terminal selama 2 minggu lamanya. "Dua minggu kita rasa cukup sambil kita buatkan kios di PTP Puyung" jelasnya. Am
Akibat dilarang membangun lapak ditempat itu, sejumlah pedagang mendatangi kantor Bupati dan DPRD Lombok Tengah untuk protes.
Tanpa ada surat pemberitahuan sebelumnya, para pedagang itu langsung ngeluruk ke kantor Bupati menggunakan sepeda motor. Akibatnya tidak ada satupun pejabat yang menerima mereka.
Para pedagang itu hanya berkerumun dan melontarkan protes terkait larangan itu. "Mau bangun lagi kios bekas kebakaran tak dikasi, bangun di terminal juga tak dikasih, lalu kami harus bagaimana" kata H.Irpan pedagang asal Bodak Kecamatan Praya di Kantor Bupati Kamis 9/8.
Pemda Loteng sendiri akan membangun kios pedagang sementara di PTP Puyung sampai selesainya pembangunan kembali pasar pedagang yang sudah hangus terbakar. Sementara di terminal pemerintah hanya memberikan izin selama 2 minggu saja. "Jangan nanti setelah lelah membangun kios di PTP Puyung malah digusur lagi, berapa biaya yang akan hilang begitu saja" katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindag Kabupaten Lombok Tengah H.Saman mengatakan pemerintah daerah akan kembali membangun pasar Renteng. Namun sebelum itu selesai pemerintah memberikan izin untuk membuat lapak darurat menggunakan terpal di terminal selama 2 minggu lamanya. "Dua minggu kita rasa cukup sambil kita buatkan kios di PTP Puyung" jelasnya. Am
Via
Berita NTB
ASS..WR.WB.SAYA PAK RESKY TKI BRUNAY DARUSALAM INGIN BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA EYANG WORO MANGGOLO,YANG SUDAH MEMBANTU ORANG TUA SAYA KARNA SELAMA INI ORANG TUA SAYA SEDANG TERLILIT HUTANG YANG BANYAK,BERKAT BANTUAN AKI SEKARAN ORANG TUA SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTAN2NYA,DAN SAWAH YANG DULUNYA SEMPAT DI GADAIKAN SEKARAN ALHAMDULILLAH SUDAH BISA DI TEBUS KEMBALI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN EYANG WORO MANGGOLO MEMBERIKAN ANGKA RITUALNYA KEPADA KAMI DAN TIDAK DI SANGKA SANGKA TERNYATA BERHASIL,BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU SAMA SEPERTI KAMI SILAHKAN HUBUNGI NO HP EYANG WORO MANGGOLO (0823-9177-2208) JANGAN ANDA RAGU ANGKA RITUAL EYANG WORO MANGGOLO SELALU TEPAT DAN TERBUKTI INI BUKAN REKAYASA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN NYA TERIMAH KASIH NO HP EYANG WORO MANGGOLO (0823-9177-2208) BUTUH ANGKA GHOIB HASIL RTUAL EYANG WORO MANGGOLO DIJAMIN TIDAK MENGECEWAKAN ANDA APAPUN ANDA MINTA INSYA ALLAH PASTI DIKABULKAN BERGAUNLAH SECEPATNYA BERSAMA KAMI JANGAN SAMPAI ANDA MENYESAL
BalasHapusangka;GHOIB: singapura
angka;GHOIB: hongkong
angka;GHOIB; malaysia
angka;GHOIB; toto magnum
angka”GHOIB; laos…
angka”GHOIB; macau
angka”GHOIB; sidney
angka”GHOIB: vietnam
angka”GHOIB: korea
angka”GHOIB: brunei
angka”GHOIB: china
angka”GHOIB: thailand