yg googlefc.controlledMessagingFunction DR (HC) Ahmad SPd, SD, M. Pd: Terobsesi INOVASI Bekelanjutan di Lombok Tengah -->
Telusuri

Sasambo News

Buy template blogger
  • Beranda
  • Berita NTB
    • Sosial Ekonomi
    • Nasional
    • Internasional
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Hukum
  • bisnis
  • Politik
  • Kesehatan
  • Hiburan
    • Kuliner
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Sasambo News
Telusuri
Beranda Berita NTB Pendidikan DR (HC) Ahmad SPd, SD, M. Pd: Terobsesi INOVASI Bekelanjutan di Lombok Tengah
Berita NTB Pendidikan

DR (HC) Ahmad SPd, SD, M. Pd: Terobsesi INOVASI Bekelanjutan di Lombok Tengah

Sasambo News
Sasambo News
07 Agu, 2019 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Lombok Tengah, SN - Program INOVASI di Kabupaten Lombok Tengah segera berakhir. Namun diharapkan akan berlanjut di masa yang akan datang sebab nyata adanya dampak positif dengan keberadaan INOVASI.

 Program rintisan Guru BAIK (Belajar – Aspiratif – Inklusif – Kontekstual) dan program rintisan SETARA (Peningkatan Kualitas Pembelajaran untuk Pendidikan Inklusif/Anak Berkebutuhan Khusus) yang telah dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah telah mampu memberikan arti kemanusiaan yang mendalam dan nyata khususnya pada anak Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Pengawas SD Kecamatan Kopang, DR (HC) Ahmad S.Pd M.Pd, sendiri merasakan dampak program yang ditawarkan oleh INOVASI. Baginya ada keunikan dari program ini yaitu suatu metode yang disebut dengan PDIA (Problem Driven Iterative Adaptation).

PDIA menitikberatkan pada solusi lokal bagi permasalahan dan tantangan lokal yang diterapkan di setiap kabupaten mitra INOVASI. Metode ini mendukung penggalian masalah di bidang pendidikan beserta solusinya yang disesuikan dengan konteks lokal.

Menurut Ahmad, banyak problematika yang ditemukan dalam hal peningkatan kualitas pendidikan baik dari segi tenaga pendidik maupun dari lingkungan sekolah itu sendiri. INOVASI dengan program-program rintisannya menunjang guru dan tenaga pendidik untuk mampu mengatasi problematika tersebut sehingga kualitas pendidikan yang diharapkan dapat dicapai. Mekanisme pelaksanaan program banyak melibatkan fasilitator daerah (Fasda).
“Total ada 36 orang fasilitator, termasuk Fasda program rintisan Guru BAIK dan SETARA. Mereka berbagi ilmu kepada guru dengan antusias dan tidak mendominasi sehingga tujuan kegiatan dapat terlaksana dan sesuai dengan target,” ungkapnya ketika ditemui di Kantor INOVASI Kabupaten Lombok Tengah (18/7).

Ahmad menuturkan bahwa problematika pendidikan khususnya menyangkut guru adalah masih lemah atau kurangnya kreativitas dan teknik pengajaran yang terlihat dari monotonnya strategi pembelajaran. Menurutnya, program yang dilaksanakan INOVASI mendukung guru untuk kreatif dalam melahirkan strategi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
“Guru dituntut untuk membuat metode belajar yang menyenangkan sebab siswa tidak akan kreatif jika gurunya tak kreatif. Melalui program INOVASI, guru dituntut untuk mencari solusi di kelasnya. Jadi guru yang cari solusinya bukan siswanya,” kata pria asal Kopang ini.

Persoalan lain yang dijumpai menurut Ahmad adalah kurangnya pengalaman dalam menangani masalah terkait ABK. “Di gugus itu ada namanya KKG (Kelompok Kerja Guru). Melalui wadah ini dibedah persoalan yang dihadapi setiap sekolah atau pun guru. Bagi sekolah yang memiliki siswa ABK, kita (Fasda) berikan ilmunya di kegiatan KKG,” ungkapnya.

Dia menyadari pemahaman guru tentang ABK masih kurang. Banyak guru cenderung menganggap strategi pembelajaran terhadap siswa ABK dengan siswa reguler adalah sama. Padahal seharusnya harus dibedakan atau dikhususkan. Baik itu dibedakan materi pendidikannya maupun perlakuannya. “Contohnya saat mid semester ataupun ujian sekolah, materi tidak boleh disamakan akan tetapi lebih disederhanakan materinya. Makanya di dinas akan diberdayakan KKG untuk penanganan ABK baik itu literasinya maupun numerasinya,” jelasnya.

Terkait dengan sarana prasarana untuk pendidikan inklusif, Ahmad menilai masih sangat kurang. Sampai saat ini baru 4 sekolah yang sudah dilengkapi ruang sumber (ruang khusus bagi ABK). Hal ini terjadi karena keterbatasan anggaran. Disamping itu pula media pembelajaran juga masih kurang, karena itu guru dituntut untuk kreatif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. “Tak perlu barang mewah tetapi barang bekas juga bisa dijadikan media pembelajaran. Big book (media buku besar yang berisikan kalimat sederhana disertai ilustrasi) juga mudah dipahami oleh siswa ABK, yang penting bisa menjembatani kebutuhan belajar ABK,” jelasnya.

Jika alasan orangtua tidak menyekolahkan anaknya karena SLB jauh, dengan pendidikan inklusif ABK dapat menempuh pendidikan di sekolah dasar terdekat. Hanya saja tidak semua sekolah sudah di SK-kan sebagai sekolah penyelenggara oleh dinas.
“Bayangkan saja di Kecamatan Kopang sendiri dari 9 sekolah baru 5 sekolah sudah di SK-kan. Sementara yang menjadi sekolah dampingan INOVASI baru 1 sekolah yakni SDN Presak, Desa Bebuak. Sebenarnya sudah banyak sekolah yang mengajukan termasuk SDN Embung Karung Desa Montong Gamang yang memiliki 15 siswa ABK,” jelasnya.

Secara keseluruhan SD di Kabupaten Lombok Tengah berjumlah 598, tetapi hanya 120 sekolah yang sudah di SK kan oleh Dinas sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.  Sementara sekolah mitra INOVASI berjumlah 19 sekolah termasuk diantaranya 3 Madrasah Ibtidaiyah. Jadi diharapkan sisanya dapat dikelola oleh pemerintah daerah.
“Kami berharap kepada INOVASI untuk terus mengembangkan sekolah rintisan ini dan pemda juga tetap kosisten untuk menjalankan peta jalan (road map) pendidikan yang sudah direncanakan,” ungkapnya.

Keberlanjutan program yang sudah dirintis oleh INOVASI di masa yang akan datang menjadi buah pikirannya dan Fasda lainnya.
“Saya dan teman-teman guru berharap agar program ini terus dilanjutkan oleh Pemda Lombok Tengah khususnya dan pemerintah pusat pada umumnya. Kami rasakan luar biasa output yang dihasilkannya,” kata mantan Kepala SDN itu.

Oleh karena itu road map atau peta jalan pendidikan Kabupaten Lombok Tengah dapat disepakati antara pemerintah daerah dan eksekutif serta stakeholder lainnya. Dengan demikian program yang sudah dirintis oleh INOVASI tetap dilaksanakan oleh pemerintah daerah sehingga ke depan ada atau tidak adanya INOVASI program akan tetap berjalan sesuai dengan harapan.
“Kita berharap pemda juga memperkuat kelembagaan Fasda, baik Fasda Guru BAIK maupun SETARA agar ada mekanisme dan keberlanjutan dari tugas Fasda,” pungkasnya.

Via Berita NTB
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Sasambo News
Sasambo News Sasambonews.com, Alamat Jurang Jaler Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN BANK NTB

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 40

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 39

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 38

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 37

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 36

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 35

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 34

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 33

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 32

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 31

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 30

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 29

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 28

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 27

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 26

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 25

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 24

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 23

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 22

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 21

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 20

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 19

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 18

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 17

IKLAN BPKAD 16

IKLAN BPKAD 16

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN RSUD PRAYA

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 10

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 9

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 8

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 7

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 6

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 5

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB 4

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN BPKAD PROVINSI NTB

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN POLTEKPAR

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN DPRD LOTENG

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

IKLAN POLTEKPAR LOMBOK

SERTIFIKAT JMSI

SERTIFIKAT JMSI

About Me

  • Admin
  • Lalu amrillah
  • Foto saya Sasambo News

Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

1957 Atlet Ikuti Open Turnamen Karate Bupati Loteng Cup

Sasambo News- Juni 27, 2025 0
1957 Atlet Ikuti Open Turnamen Karate Bupati Loteng Cup
Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah H.L.Pathul Bahri membuka oven turnamen nasional Karate piala Bupati Lombok Tengah yang ke 4 DI GOR Lombok Tengah. Hadir …

Most Popular

1957 Atlet Ikuti Open Turnamen Karate Bupati Loteng Cup

1957 Atlet Ikuti Open Turnamen Karate Bupati Loteng Cup

Juni 27, 2025
Pemda Akan Bebaskan 1,7 Hektar Lahan Parkir RSUD Praya

Pemda Akan Bebaskan 1,7 Hektar Lahan Parkir RSUD Praya

Juni 27, 2025
Sementara Waktu, Pokir DPRD Tak Sentuh Sumur Bor, Ini Alasannya

Sementara Waktu, Pokir DPRD Tak Sentuh Sumur Bor, Ini Alasannya

Juni 26, 2025

Recent Comments

Editor Post

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

Tetap Sholat Jumat, Kadus Dipecat dan Pengurus Masjid Dipolisikan

April 29, 2020
 Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Anak Selamat Gara Gara Turun Beli Pentol, Ayah Tewas, Ibu Koma Saat Mobil Terjun 30 Meter di Pusuk

Oktober 03, 2021
Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Video Tata Cara Mendaftar Guru Penggerak Angkatan 2

Oktober 24, 2020

Popular Post

1957 Atlet Ikuti Open Turnamen Karate Bupati Loteng Cup

1957 Atlet Ikuti Open Turnamen Karate Bupati Loteng Cup

Juni 27, 2025
Pemda Akan Bebaskan 1,7 Hektar Lahan Parkir RSUD Praya

Pemda Akan Bebaskan 1,7 Hektar Lahan Parkir RSUD Praya

Juni 27, 2025
Sementara Waktu, Pokir DPRD Tak Sentuh Sumur Bor, Ini Alasannya

Sementara Waktu, Pokir DPRD Tak Sentuh Sumur Bor, Ini Alasannya

Juni 26, 2025
© sasambonews.com @ 2023
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us