Tidak Ada Pergantian Ketua DPD Partai Gerindra NTB
Mataram SN - Isu pergantian ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB tidak terbukti. Bahkan isu surat keputusan pengurus DPD Partai Gerindra akan dibawa langsung oleh Sekjen DPP Partai Gerindra H. Ahmad Muzadi tidak menjadi kenyataan.
Sekjen DPP Partai Gerindra H. Ahmad Muzani datang ke NTB dalam rangka silaturahmi temu kader partai gerindra se NTB. Seluruh Fungsionaris Partai Gerindra NTB hadir. Gubernur dan Kepala Daerah yang diusung partai besutan Prabowo Subianto juga hadir. Tidak hanya itu Seluruh anggota DPRD kabupaten kota dan provinsi juga hadir.
Hadir juga Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Damayanti Putri, Ketua DPD Partai Golkar NTB H. Mohan Roliskana, Bupati KSB, Wakil Bupati KLU, Wakil Bupati Sumbawa, Wakil Bupati Lombok Tengah anggota DPR RI dan lainnya.
DR. Ahmad Muzani mengatakan kedatangannya ke NTB untuk bersilaturahmi sekaligus menyapa kader partai gerindragerindra setelah berjibaku pada pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang menghantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden. “Ini kedatangan saya yang pertama sejak pemilu Presiden yang menghantarkan bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden” kata Mudani
Ketua MPR RI itu tidak menyinggung soal pergantian Ketua DPD Partai Gerindra NTB tetapi lebih kepada konsolidasi kader dan memaparkan program Presiden Prabowo seperti Sekolah Rakyat untuk anak miskin, yatim piatu dan kaum duafa. Korperasi Merah Putih, MBG dan program lainnya.
Sekjen Gerindra itu juga mengapresiasi kinerja DPD Partai Gerindra NTB yang sigap dan gerak cepat dalam membantu warga terdampak korban banjir. “Saya mengapresiasi kepedulian teman teman Gerindra terhadap penderitaan warga kita dengan mengumpulkan uang secara sukarela “kami sangat mengapresiasi kepekaan sosial teman teman dewan dalam membantu warga kita yang terkena musibah banjir, saya dapat informasi hasil pengumpulan dana untuk korban banjir mencapai 600 juta, termasuk di dalamnya saya juga nyumbang” Kata Muzani.
Dia berharap agar seluruh kader Gerindra untuk terus bersama rakyat guna mendengarkan keluh kesah mereka. “Kita ini ada karena rakyat maka jangan jauhi rakyat, harus selalu dekat dengan rakyat” tutupnya.
Posting Komentar