Enam Prioritas Pembangunan Tahun 2026
Lombok Tengah, SN – Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Tengah Jumat 14 November 2025 dipimpin Ketua DPRD Lombok Tengah H.L.Ramdan. Agenda sidang kali ini adalah penyampaian penjelasan kepala daerah terhadap nota keuangan dan ranperda APBD Kabupaten Lombok Tengah tahun anggaran 2026 di ruang sidang utama DPRD.
Wakil Bupati Lombok Tengah H.M.Nursiah dalam pidatonya mengatakan, penyusunan APBD merupakan amanat konstitusional yang diatur dalam undang-undang tentang keuangan negara dan peraturan pelaksanaannya untuk menjamin bahwa pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan publik. Rancangan APBD tahun anggaran 2026 disusun sebagai instrumen strategis untuk mengawal jeberlanjutan pembangunan di kabupaten Lombok Tengah melalui rencana kerja operasional tahunan.
Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah telah diselaraskan dengan visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2025-2029 yaitu “mewujudkan masyarakat Lombok Tengah yang mandiri, berdaya saing, sejahtera dan harmonis”.
Untuk satu tahun ke depan, tepatnya tahun 2026, visi tersebut telah diterjemahkan melalui tema pembangunan Kabupaten Lombok Tengah tahun 2026 yakni “membangun fondasi Masmirah melalui sumber daya manusia. berkualitas, pertumbuhan berkelanjutan dan penurunan kemiskinan”. Tema pembangunan tahun 2026 ini merupakan merupakan amanat konstitusional yang diatur dalam undang-undang tentang keuangan negara dan peraturan pelaksanaannya untuk menjamin bahwa pengelolaan keuangan daerah harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan publik. rancangan apbd tahun anggaran 2026 disusun sebagai instrumen strategis untuk mengawal keberlanjutan pembangunan di kabupaten Lombok Tengah melalui rencana kerja operasional tahunan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah telah diselaraskan dengan visi pembangunan jangka menengah kabupaten Lombok Tengah tahun 2025-2029 yaitu “mewujudkan masyarakat Lombok Tengah yang mandiri, berdaya saing, sejahtera dan harmonis”. untuk satu tahun ke depan, tepatnya tahun 2026, visi tersebut telah diterjemahkan melalui tema pembangunan kabupaten Lombok Tengah tahun 2026 yakni “membangun fondasi masmirah melalui sumber daya manusia berkualitas, pertumbuhan berkelanjutan dan penurunan kemiskinan”. tema pembangunan tahun 2026 ini merupakan upaya nyata menjabarkan mandat atas lima misi pembangunan jangka menengah kabupaten Lombok Tengah sekaligus turut serta dalam upaya mewujudkan pencapaian target-target pembangunan nasional maupun provinsi. tema pembangunan kabupaten Lombok Tengah tahun 2026 tersebut, telah dijabarkan melalui enam prioritas pembangunan daerah tahun 2026, yang terdiri dari :
1. peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm); prioritas ini merupakan pengejawantahan dari misi 1 RPJMD, yang memprioritaskan investasi di sektor pendidikan menuju generasi emas, sehat dan cerdas.
2. Penguatan sistem layanan kesehatan; prioritas ini melengkapi misi 1 melalui implementasi program kesehatan berbasis komunitas yang mencakup pelayanan kesehatan preventif, kuratif, dan promotif, sehingga menciptakan generasi yang tidak hanya berpengetahuan luas tetapi juga memiliki fisik dan mental yang kuat, termasuk pemenuhan layanan jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) di kabupaten Lombok Tengah.
3. Penguatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi serta menjaga kerukunan kehidupan sosial masyarakat; prioritas ini sejalan dengan misi 2 (pelayanan publik profesional) dan misi 5 (integrasi nilai akhlakul karimah dan nilai budaya luhur) untuk menjamin transparansi, efisiensi, serta kerukunan sosial.
4. Penguatan kapasitas dan keterampilan pelaku UMKM, ekonomi kreatif dan lembaga koperasi; prioritas ini sebagai inti dari misi 3 (ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan) yang mendorong sinergi untuk menciptakan ekosistem ekonomi berdaya saing.
5. Kualitas infrastruktur dasar dan penunjang guna pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan hidup;prioritas ini merupakan perwujudan dari misi 4 (keseimbangan pembangunan infrastruktur) dan bagian dari misi 3 untuk mendukung pemerataan pertumbuhan ekonomi, diantaranya melalui konektivitas wilayah.
6. Optimalisasi program penanggulangan kemiskinan dan permasalahan sosial; prioritas ini sebagai target lintas sektor untuk mencapai tujuan utama tema pembangunan daerah tahun 2026 dan misi pembangunan jangka menengah daerah secara keseluruhan.

Posting Komentar